Kamis, 11 Juni 2009

Pendidikan Bahasa dan Sastra Dikelas Rendah

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Pendidikan adalah usaha dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan anak melalui latihan dan belajar Rogers dalam Yelow dan Weinstein (1977 : 129) menyatakan bahawa belajar hanya akan terjadi dan bermakna apabila melibatkan intelektualitas dan emosi yaitu pengalaman langsung, pola piker, dan perasaan pada diri subjek didik.

Tugas guru tentu harus memahami keberadaan setiap individu anak sebagai wujud yang utuh,menangani setiap permasalahan yang muncul dari diri anak dalam peristiwa belajar melalui pendekatan psikologi.

Telah dikemukakan bahwa perkembangan adalah proses yang terus menerus dan berkesinambungan , para ahli membagi proses perkembangan ini kedalam face-face, tahapan-tahapan atau priode-priode tertentu, setiap face perkembangan memiliki sifat-sifat atau cirri-ciri yang khas.

Seperti yang telah dijelaskan oleh S.Z. Arbi dan S. Syahrun (1991 : 58) tentang 10 sifat-sifat khas anak usia SD. Penulis mencoba mengkaji sifat-sifat yang khas anak usia sekelah dasar dalam makalah ini.

B. Rumusan Permasalahan

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan diatas dapat teridentifikasikan , Beberapa masalah sebagai berikut.

1. Mengapa anak usia SD sangat ingin tahu tentang segala sesuatu?

2. Apa sudah terbentuk dan disadarinya aturan-aturan dirinya ?

3. Apa sudah dapat berkompetis yang sehat?

4. Apa sudah memiliki sifat kepemimpinan?

5. Apakah telah muncul kebutuhan akan persahabatan?

C. Maksud dan Tujuan Penulisan

Sesuai dengan rumusan tersebut maka maksud dan tujuan pembuatan makalah ini sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui alasan anak usia SD sangat ingin tahu tentang segala sesuatu

2. Untuk mengetahui telah mulai terbentuk dan disadarinya aturan-aturan dirinya.

3. Untuk mengetahui telah dapat berkompetisi yang sehat

4. Untuk mengetahui telah mempunyai sifat kepemimpinan

5. Untuk mengetahui telah muncul kebutuhan akan persahabatan

D. Metode Penulisan

Metode penulisan yang digunakan adalah observasi dan studi pustaka

E. Lokasi dan Tempat Penelitian

Lokasi : SD NEGERI 2 Kramatwatu

Waktu : Tanggal 24 – 25 April 2009

Pukul 07.00 WIB Sampai dengan selesai

BAB II

LANDASAN TEORITIK

A. Sifat – sifat anak usia SD

Berikut ini adalah sifat-sifat khas anak usia SD yang dijelaskan oleh S.Z. Arbi dan S. Syahrun (1991 : 58) yaitu :

1. Sangat ingin tahu segala sesuatu yang ada dalam dunia realita disekitarnya

2. Telah mulai terbentuk dan disadarinya aturan-aturan dirinya.

3. Tidak lagi semata-mata tergantunga pada orang yang lebih tua .

4. Suka melakukan kegiatan-kegiatan yang berguna terhadap lingkungannya.

5. Sudah mulai muncul kesadaran terhadap dirisendiri dan orang lain

6. sudah memiliki self-esteem (pertimbangan) tentang kemampuan, kekuatan, dan keistimewaan yang dimiliki sendiri.

7. Telah dapat memainkan peranan sesuai dengan jenis kelaminya.

8. Telah dapat berkompetisi yang sehat.

9. Telah mempunyai sifat kepemimpinan

10. Telah muncul kebutuhan akan persahabatan .

BAB III

HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN

Berikut ini adalah hasil observasi di SD NEGERI 2 Kramatwatu kelas dan beserta pembahasan yang dikaitkan dengan sifat-sifat khas anak usia SD yang dijelaskan oleh S.Z.Arbi dan S. Syahurun (1991:58) yaitu :

1. Sangat ingin tahu tentang segala sesuatu yang ada dalam dunia realita disekitarnya .

Setiap anak usia SD, mereka aktif bertanya mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan sesuatu yang baru dilingkungan sekitarnya. Karena pada anak usia SD rasa sangat ingin tahu yang dimiliki sangat tinggi terhadap segala sesuatu yang ada dalam dunia realita diskitarnya

2. Telah mulai terbentuk disadarinya aturan-aturan dirinya

Dengan adanya tata tertib atau peraturan disekolah membuat mereka menyadari akan aturan-aturan dirinya untuk mematuhi tatatertib yang telah ditetapkan. Dan juga dapat membentuk disiplin tehadap dirinya sendiri dan tata tertib lingkungan sekolah.

3. Tidak lagi semata-mata tergantung pada orang yang lebih tua

Dalam melakukan sesuatu atau pun menyelesaikan sesuatu mereka sudah dapat melakukannya sendiri. Dan tidak lagi semata-mata pada orang yang lebih tua. Hal ini dilakukan mereka seperti tugas sekolah atau kebutuhan pribadinya.

4. Suka melakukan kegiatan yang berguna terhadap lingkungannya.

Kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan yang dilakukan pada anak usia SD seperti melaksanakan piket kelas yang sudah dijadwal setiap minggunya dan kegiatan gotong-royong dalam membersihkan kelas dengan didorongnya rasa bertanggong jawab dalam melaksanakan tugas piket.

5. Sudah mulai muncul kesadaran terhadap diri sendiri dan orang lain.

Munculnya kesadaran terhadap diri sendiri dan orang lain akan terlihat ketika anak menjaga dan merawat barang-barang miliknya sendiri, seperti alat tulis, buku dan lain-lain. Untuk terhadap orang lain seperti meminjam benda kepada temannya dan ia harus mengembalikannya.

6. Sudah memiliki Self-Esteem (pertimbangan) tentang kemampuan, kekuatan, dankeistimewaan yang dimiliki sendiri.

Siswa SD dapat menyadari akan kemampuan yang dimilikinya. Hal ini dapat kita lihat dalam pelajaran yang disukai contohnya : Anak yang menyukai pelajaran seni musik ia akan menyambut dengan senang dan menonjolkan kemampuannya kepada guru dan teman-temannya. Dengan demikian anak sudah menyadari akan kemampuannya dan rasa percaya diri dalam memperlihatkan kemampuannya.

7. Telah dapat memainkan peranan sesuai dengan jenis kelaminnya

Pada anak usia SD sudah dapat membedakan dengan siapa ia harus bermain seperti anak laki-laki bergabung dengan teman laki-laki juga contohnya bermain sepak bola. Dan begitu juga perempuan bermain dengan anak perempuan lainnya seperti bermain boneka, masak – masakan dan lain-lain. Hal itu sudah dapat memainkan peranan sesuai dengan jenis kelaminnya.

8. Telah dapat berkompetisi yang sehat

Siswa SD telah dapat berkompetisi yang sehat dengan ikut serta dalam kegiatan lomba-lomba yang diselenggarakan didalam sekolah atau diluar sekolah. Misalkan ikut lomba puisi pada rangka ulang tahun sekolah.

9. Telah Mempunyai sifat kepemimpinan.

Seperti halnya setia kelas memiliki ketua murid (KM) yang mana ketua murid bertugas untuk memimpin kelas dan sebagainya. Begitu pula ditunjuknya sebagai KM, ia sudah memiliki sifat kepemimpinan terhadap teman-temannya. Seperti menenangkan suasana kelas yang gaduh .

10. Telah muncul kebutuhan akan persahabatan.

Sebenarnya sebelum mereka memasuki Sekolah Dasar sudah ada kebutuhan seorang teman dan terjalinnya persahabatan. Dengan demikian mereka dapat bermain bersama dan terkadang juga belajar bersama dengan teman-temannya. Karena apabila seorang anak tidak bergaul dengan teman-temannya dia akan murung dan pendiam.

BAB IV

PENUTUP

1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa penjelasan tentang sifat-sifat khas anak usia SD oleh S.Z. Arbi dan S. Syahrun (1991: 58) itu dimiliki sebagian besar oleh anak SD. ADapun yang tidak dimiliki umumnya karena factor lingkungan keluarga dan teman bermain.

Seperti anak yang pendiam itu mungkin karena factor keluarga yang terkadang melarang untuk bermain. Sehingga ia tidak banyak memiliki teman bermain.Dan itu adalah salah satu factor yang dapat mempengaruhi sifat-sifat khas anak usia SD

2. Saran

Dengan kesimpulan diatas saya menyarankan kepada orang tua untuk tidak bersifat otoratitif. Karena akan mempengaruhi sifat-sifat khas yang dimiliki anak SD dan menghambat kemampuan yang dimilikinya dan untuk guru agar dapat membimbing anak murid supaya lebih mengekspresikan bakat yang dimiliki. Agar anak memiliki tujuan bakat dan berfikir positif.

DAFTAR PUSTAKA

AL Rasjid, Djedjen dan Nur’aini. (2009). Landasan Pendidikan. Universitas Pendidikan Indonesia. Kampus Serang


DAFTAR ISI

Kata Pengantar...................................................................................................... i

DAFTAR ISI........................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1

A. Latar Belakang Penelitian................................................................ 1

B. Rumusan Masalah........................................................................... 1

C. Tujuan Penelitian............................................................................ 1

D. Metode Penelitian .......................................................................... 2

E. Lokasi dan Waktu Penelitian........................................................... 2

BAB II LANDASAN TEORITIK................................................................... 3

BABA III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................... 4

BAB IV PENUTUP......................................................................................... 7

A. Kesimpulan................................................................................... 7

B. Saran......................................................................................... .. 7

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin ,

Segala puji bagi ALLAH Swt dan syukur saya panjatkan kepada ilahi rabbi, yang telah memberikan rahmat dan hidayah serta inayah-NYA sehingga saya dapat menyelesikan makalah ini. Shalawat serta salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, Keluarga, Sahabat dan para pengikutnya hingga akhir zaman .

Dan dalam menyelesaikan makalah ini, saya ucapkan terimakasih kepada Kepala Sekolah SD NEGERI 2 Kramatwatu, Wali Kelas 6B SD NEGERI 2 Kramatwatu yang ikut serta membantu menyelesaikan makalah ini .

Akhir kata saya pun menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun untuk penulisan laporan yang terbaik lagi.

Semoga laporan ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.

Serang, 6 Mei 2009

Penulis


Tidak ada komentar:

Posting Komentar