Selasa, 01 September 2009

Marhaban Ya Ramadhan

Tanpa Disadar :

11 Bulan
Banyak kata sudah diucapkan dan dilontarkan
tak semua menyejukkan,

11 Bulan
Banyak keluhan, kebencian, kebohongan,
menjadi bagian dari diri,

Saatnya istirahat dlm "perjalanan dunia"
Saatnya membersihkan jiwa yang berjelaga
Saatnya menikmati indahnya kemurahan-NYA
Saatnya memahami makna pensucian diri

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA
bersama kita leburkan kekhilafan,

Semoga dengan puasa mempertemukan kita
keagungan lilatul Qadar dan kita semua menjadi
pilihannya untuk dikabulkan do'a" dan kembali
menjadi fitrah.,.,

Amin.,.,.,.,.,.,.,

Kamis, 11 Juni 2009

TUGAS PENGELOLAAN PENDIDIKAN

Kata pengantar

Puji syukur kehadirat allah swt karna atas berkat rahmatnya saya diberi kesehatan jasmani maupun rohani.sehingga saya dapat menyelesaikan laporan tentang motivasi ini tepat pada waktunya.shalawat serta salam saya panjatkan kepada Nabi Muhamad SAW,para keluarga dan pengikut Agamanya.

Terimakasih saya ucapkan kepada Drs Djedjen Med.selaku dosen pengelolaan pendidikan yang telah memberikan waktu kepada saya untuk menyelesaikan tugas ini.

Saya menyadari bahwa dalam penulisan maupun isi dari laporan ini masih banyak kekurangan untuk dari itu kriti dan saran penulis sangat harapkan untuk kesempurnaan laporan yang akan datang.

Serang,1 juli 2009

penulis

I. PENDAHULUAN

Pada pengertian paling umum motivasi menunjukan kepada suatu proses untuk mengarahkan atau mendorong pilihan-pilihan individu diantara berbagai bentuk kegiatan berbeda yang disengaja.Istilah motivasi juga berkaitan dengan konsep-konsep seperti dorongan, kebutahan,imbalan,hadiah atau ganjaran, peguatan, penetapan tujuan,harapan.

Jhon P.Campbell,dkk(1970)mendefinisikan motivasi sebagai usaha mengarahkan prilaku,membuat respon yang kuat ,dan menegukan atau menetapkan prilaku.

Menurut Hoy dan Miskel (1987:176 )motivasi adalah dorongan-dorongan,kebutuhan-kebutuhan,tuntutan-tuntutan keadaan,atau mekanisme-mekanisme lainnya yang kompleks yang mengawali dan megguatkan kegiatan disengaja mengarah kepada pencapaian tujuan.

Dari berbagai definisi,secara umum motivasi meliputi tiga(3)komponen pokok yaitu mengaktifkan, mengarahkan, dan mempertakankan prilaku manusia.Dorongan-dorongan aktif itu diperkirakan ada dalam setiap individu;dorongan-dorongan yang membuat manusia berprilaku me;alui cara-cara tertentu.contoh dorongan-dorongan dari dalam (internal forces)antara lain kenangan ,respon-respon afektif,dan kecenderungan-kecenderungan mencari kesenangan atau kepuasan.

Motivasi juga mengarahkan atau menyalurkan prilaku ,yaitu dengan memberikan suatu orientasi tujuan .Pada dasarnya prilaku individu mengarah kepada sesuatu yang ingin dicapainya,yang mendorongnya untuk melakukan melakukan perbuatan-perbuatan tertentu.manusia berprilaku atau melakukan perbuatan tertentu karna ada motivasi yang mendorongnya sehingga melakukan tindakan tersebut.

II. PEMBAHASAN

Motivasi pengertian paling umum menunjukan kepada suatu proses untuk mengarahkan atau mendorong pilihan-pilihan individu diantara berbagai bentuk kegiatan berbeda yang disengaja.istilah motivasi juga berkaitan dengan konsep-konsep seperti:dorongan(drive),kebutuhan(need),imbalan(incentive),hadiah atau ganjaran(rewrd),penguatan(reinforment),penetapan tujuan (goal setting),harapan(expentancy)dan konsep lainnya yang sama.

Setelah saya observasi ke Sekolah Dasar,saya mengamati seorang guru yang memotivasi anak didiknya dalam belajar.Dalam setiap harinya anak didiknya dibimbingnya untuk belajar.Setiap semesteran/pembagian rapot bagi anak didik yang berprestasiguru tersebut memberi hadiah yaitu berupa peralatan sekolah seperti:buku tulis,bolpoint,pensil,dan penghapus.Anak yang berprestasi merasa senang karna mendapat hadiah dari gurunya.Dan hadiah tersebut dapat digunakan untuk belajar pada semester berikutnya.Guru tersebut sudah memotivasi anak didiknya dalam belajar agar giat belajar dan berprestasi.Bila berprestasi akan mendapat hadiah dari gurunya,yaitu berupa peralatan sekolah.Bagi anak didik yang mendapat peringkat 1-3 mendapat hadiah.Peringkat ke-1 mendapat hadiah lebih besar dari peringkat ke-2 dan peringkat ke-2 mendapat hadiah lebih besar dari peringkat ke-3.secara tidak langsung anak didik termotivasi untuk untuk belajar.Maka anak tersebut berlomba-lomba untuk mendapat peringkat pertama.Selain dia memperoleh ilmu pengetahuankarna anak tersebut rajin belajar dan anak tersebut mendapat hadiah.Dan bila mendapat peringkat pertama maka hadiah yang di dapat lebih besar.

Profil Guru:

Nama:SAMSIAH S.pd

Tempat tgl lahir:Pandeglang,08 Mei 1973

Jabatan:Guru kelas 5

Sudah sertifikasi

Alamat:Kp kadupayung Rt/Rw 02/02 Desa Bama Kecamatan Pagelaran

Jika dimasukkan kedalam teori motivasi Ibu Syamsiah sudah sedikit memenuhi pendekatan kognitif.Substansi pendekatan kognitif adalah pentingnya memahami tentang bagaimana dan mengapa perilaku itu terjadi,pendekatan kognitif juga menekankan pentingnya menelusuri dan menguji mekanisme-mekanisme internal,yang oleh aliran skinner konsep seperti itu bukan semestinya yang menjadi pokok penting penelusuran prilaku.Pendekatan kognitif memandang bahwa kebutuhan,dorongan,tujuan,dan hal sejenisnya memiliki peranan dominant,dan menganggap bahwa pengetahuan mengenai prosese dan keadaan semacam itu sebagai masalah penting untuk memahami dan memprediksi secara tuntas tentang prilaku.Pendekatan kognitif memandang organisme sebagai unsur yang aktif dalam hubungan stimulus- organisme- prilaku ( stimulus – organisme – behaviour ).

Analisis-analisis kognitif tentang motivasi yang berkaitan dengan masalah prilaku ( khususnya prilaku manusia ) umumnya berkat dari asumsi hendonisme,yaitu mencari kesenangan dan menghindari derita.Hendonisme dapat dipandang sebagai suatu proses yang meliputi empat tahap, yaitu :

1. Ketiadaan atau kekurangan ( deprivation )

Suatu kebutuhan diciptakan beberapa kondisi yang diperlukan individu bagi kelanjutan bertahan hidup,kenyamanan atau kesenangan tidak diproleh dari lingkungannya.

2. Pembangkitan ( Arausal ) adanya suatu kebutuhan menciptakan tingkat pengaktifan individu lebih tinggi melalui dua cara.pertama,individu menjadi tidak lelah,bangkit dan menunjukan aktifitasnya lebih banyak.kedua,individu menjadi lebih sensitive terhadap stimulus kaitannya denagn kebutuhan dan pemuasannya.

3. Arah atau petunjuk ( Derection )

Prilaku acak menjadi bertujuan.Individu mencari imbalan yang diyakini mampu memberi kepuasan bagi kebutuhannya.

4. Kepuasan ( Satisfaction)

Individu memiliki atau menggunakan imbalan. Kebutuhan itu ditingkatkan atau dikurangi dan sekuensi prilaku mengakhirinya.

III PENUTUP

Guru SD yang namanya Ibu Samsiah sudah 7 tahun mengajar disekolah tersebut.Bu Samsiah guru yang tegas,disiplin,tanggung jawab dan harmonis.Dia selalu ingin menjadikan murid yang diajarnya menjadi murid yang pandai dan giat dalam belajar sebagai guru,Ibu Samsiah sudah bisas dikatakan masuk kedalam pendekatan kognitif,karena dia memenuhi empat tahap dalam pendekatan kognitif.

SARAN

Tetap dipertahankan atau dilaksanakan kegiatan tersebut agar anak didik termotivasi untuk belajar.Karena pada usia sekolah dasar menentukan prilaku anak bila pada usia sekolah dasar anak malas belajar,maka anka tersebut akan malas belajar kejenjang sekolah berikutnya.

TUGAS PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN

SAI Power bikin Mahasiswa PD

SERANG, ATC - Semangat dan motivasi mahasiswa UNSERA (Universitas Serang Raya) tergugah setelah mengikuti training SAI Power yang diadakan dalam rangka Program Pengenalan Kehidupan Kampus (P2KK-red) yang berlangsung pada Minggu, 31/09 pukul 08.00 sampai 17.00 WIB.

SAI Power adalah sebuah kiat atau trik dalam meraih kesuksesan yang diambil dari Al-quran. Sholeh Amal dan Iman (SAI-red) merupakan hal terpenting dalam mengubah sikap dan pola pikir untuk menggapai kesuksesan dalam hidup. Program ini dikenalkan oleh Adz-dzikro Training Centre (ATC) yang memiliki misi mensosialisikan kiat sukses dalam meraih cita-cita untuk kehidupan yang lebih baik melalui program training SAI Family, SAI Pelajar/Mahasiswa dan SAI Umum. Dalam program P2KK di UNSERA, Adz-dzikro Training Centre (ATC) diberi kesempatan sharing tujuh langkah meraih sukses dalam hidup.
Training tersebut mengupas tuntas tujuh rahasia besar yang harus diterapkan untuk meraih kesuksesan. Rahasia pertama, hukum tarik menarik artinya apabila kita menginginkan sesuatu yang positif maka hati dan persaaan harus positif, pikiran akan memancarkan ke alam semesta dan alam semesta akan merespon apapun yang dipikirkan dalam jumlah yang lebih besar.
Rahasia selanjutnya adalah menulis, tulis semua keinginan dan harapan kecil maupun besar beserta target untuk mencapainya jangka pendek maupun jangka panjang. Berdasarkan survey dari Yale University terhadap para lulusannya ternyata hanya 3% yang meraih sukses luar biasa dalam karir, karena waktu kuliah menuliskan semua cita-citanya.

Berdoa kepada Allah SWT atas harapan dan cita-cita yang kita tulis merupakan rahasia yang ketiga yang harus dilakukan. Biasakan bersyukur setiap saat dan tidak menunggu moment tertentu. Visualisasikan atau gambarkan keinginan-keinginan tersebut seolah sudah terwujud. Karena jika hanya membaca apa yang ditulis maka keberhasilanya mencapai sekitar 10%, jika membaca dan membayangkan apa yang ditulis maka keberhasilannya mencapai sekitar 55%. Jika membaca, membayangkan, dan merasakan dengan emosi yang ditulis maka akan mendapatkan keberhasilan 100%.

Untuk mempermudah tercapainya semua langkah tersebut harus tunjang dengan banyak memberi “give”. Tetapi jangan lupa untuk langkah terpenting yaitu action (tindakan), kesuksesan tidak mungkin datang tanpa adanya sebuah tindakan nyata. Kata kuncinya adalah bertindak sekarang atau tidak sama sekali.

Bersama kesulitan ada kemudahan

Setiap orang pasti pernah mengalami masalah, begitu juga Anda. Bahkan masalah bukan hanya menimpa seseorang tapi lembaga atau perusahaan bahkan Negara. Besar atau kecilnya masalah yang diterima tentunya bergantung pada kapasitas dan kemampuan masing-masing.

Beragam juga sikap dalam menanggapi masalah tersebut, ada yang stress, putus asa, ada yang meminta bantuan orang lain dengan curhat atau ada pula yang mensikapi masalah tersebut dengan santai agar tidak diketahui orang lain. Apapun masalah yang Anda hadapai berusahalah untuk menyelesaikan masalah tersebut. Bagaimanapun berusaha menghindari atau menutupi masalah tersebut bukan solusi.

Sebuah cerita tentang seorang pemuda yang putus asa setelah ditinggal pacarnya dan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Saat akan terjun ke sebuah danau, diketahui oleh seorang kakek, lalu kakek tersebut berusaha menyelamatkan dan bertanya kepada sang pemuda, kenapa melakukan hal tersebut. Akhirnya sang pemuda menceritakan semua masalah dan penderitaan yang selama ini ia alami.

Setelah mendengar semua penuturan dari pemuda yang putus asa tersebut sang kakek hanya tersenyum, lalu sang kakek meminta pemuda tersebut untuk mengambil segelas air dari danau itu. Kemudain sang kakek menyuruh memasukan segenggam garam kedalam segelas air terebut, lalu mengaduknya. Setelah garam dan air larut sang kakek menyuruh pemuda itu untuk meminum air yang ada digelas tersebut.

Baru meneguk sedikit air digelas pemuda itu sudah memuntahkannya. “Kenapa tidak diminum malah dimuntahkan?”, tanya sang kakek. “Bagaimana mungkin Saya minum air sepahit ini”, jawab si pemuda. Sang kakek kemudian menyuruh pemuda mengambil segenggam garam lalu memasukan ke danau dan di aduk di air danau terebut. “Selanjutnya ambil segelas air dari danau tersebut dan coba minum”, perintah sang kakek selanjutnya. Si pemuda menuruti perintah sang kakek dan dia mengambil segelas air dari danau yang sudah ditaburi segenggam garam lalu meminumnya. “Apa kamu merasakan pahit air danau yang kamu minum tadi?”, tanya sang kakek. “Sama sekali tidak kek”, jawab si pemuda.

“Ini sebuah pelajaran buat kamu, menyelesaikan masalah dengan mengakhiri hidup bukan sebuah solusi”, kata sang kakek. “Air yang ada digelas dan air yang ada di danau ditaburi dengan garam yang sama tetapi menghasilkan rasa yang berbeda. Begitu juga dengan masalah, kecil atau besar masalah tergantung sudut pandang ibarat air di gelas dan air di danau. Jika hatimu lapang seperti danau berapaun jumlah garam yang dimasukan, air tidak terasa asin tapi sebalinya jika hatimu sempit sebesar gelas meskipun sedikit garam yang dimasukan pasti terasa asinya”, kata sang kakek. Akhirnya si pemuda tersebut mengurungkan niatnya untuk bunuh diri.

Bayangkan Anda di kamar mandi kemudian tiba-tiba ada kecoa, apakah kecoa tersebut jadi masalah? Bagi Anda yang alergi kecoa tentu hal ini jadi masalah, apalagi ukuran kamar madi yang kecil dan sempit. Sekarang Anda berdiri di lapangan sepak bola ada kecoa yang sama, apakah jadi masalah? Meskipun Anda alergi dengan kecoa pasti tidak terlalu hawatir karena ukuran lapangan sepakbola kan luas kecoa begitu kecil.

Kejadian yang sama Anda sedang dikamar mandi tiba-tiba ada sapi di dalam kamar madi teresebut, jadi masalah? Pasti, kecoa yang kecil saja bisa jadi masalah apa lagi sapi yang badannya besar didalam kamar mandi, masalah banget. Nah, kejadian yang sama Anda sedang berdiri di lapangan bola ada seekor sapi sedanga makan rumput, jadi masalah? Tentu tidak, karena ukuran lapangan bola begitu luas.Begitu juga dengan masalah yang dihadapi dalam hidup. Bukan kecil seperti kecoa atau besar seperti sapi ukuran masalah tersebut tapi bagaimana sikap kita dalam menghadapi masalah tersebut yaitu memposisikan hati Anda seukuran kamar mandi atau seukuran lapangan sepak bola?

Seandaianya masalah yang di hadapi lebih dari satu, tentu butuh pemikiran extra untuk menyelesaikannya. Sebagai ilustrasi ada sebuah toples kaca beserta pasir, batu-batu, air dan kerikil. Anda diminta memasukan semua benda tersebut kedalam toples. Kira-kira benda apa yang pertama kali akan dimasukan? Kalau Anda salah memilih benda maka bisa jadi tidak semua benda tertampung. Agar semua masuk tentunya benda yang pertama kali harus dimasukan adalah batu, kemudian kerikil, pasir dan air. Sehingga bila batu yang dimasukan lebih dahulu benda-benda yang lebih kecil dapat masuk ke pori-pori benda yang lebih besar.

Begitu juga dalam menyelesaikan suatu masalah pilih masalah yang paling besar untuk diselesaikan, baru menyelesaikan masalah yang lenih kecil. Dalam menyelesaikan masalah dengan konsep pareto jika Anda punya 10 masalah, dan mengurutkannya sesuai prioritas, maka dua masalah pertama, jika dipecahkan, akan memberikan 80% dari hasil, sementara 8 masalah lainnya hanya akan memberikan 20% hasil.

Dibalik setiap masalah ada hikmah positif yang tersembunyi, sebagaimana firman Allah dalam Al Quran surat Al-Insyirah ayat 6 yang artinya “Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan”. Artinya setiap ujian dan cobaan yang Allah berikan sesungguhnya bersama dengan kemudahan.

Yang di dapat, sesuai yang di pikirkan

Kekuatan pikiran sungguh sangat luar biasa bila mampu mengoptimalkannya. Sebagaimana tulisan pada artikel sebelumnya “Mengubah nasib dengan berfikir positif”, maka pada artikel ini akan coba dijelaskan tentang hukum ketertarikan (Law of Attraction).

Sunnah Allah swt. di alam raya bahwa semua saling tarik menarik, ada titik pusat yang menjadi poros edar bagi yang lain dan mereka terpengaruh dengannya. Dengan sunah ini maka Anda dapat menarik segala apa yang Anda inginkan ke dalam hidup Anda, dan Anda pun dapat menjadi poros bagi lainnya. Pertanyaanya lalu apa yang dapat Anda gunakan untuk menarik sesuatu yang Anda inginkan ke dalam hidup Anda?

Firman Allah dalam Al Quran surat Ali Imran ayat 191 yang artinya ”(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan Ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, Maka peliharalah kami dari siksa neraka”.

Dari ayat diatas ada dua kata kunci yaitu mengingat dan memikirkan, ini sesungguhnya mensyiratkan dua anugrah yang diberikan Allah kepada manusia yaitu hati dan akal. “orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring” adalah orang mereka yang hati atau persanaanya terhubung dengan Allah alias memiliki keimanan. Dan “mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi” adalah orang yang berfikir menggunakan akal-nya untuk belajar dari ayat-ayat Allah baik ayat kaliah maupun ayat kauniah.

Ayat kauliah adalah ayat Allah yang tersurat dalam kitab suci Al Quran. Ayat kauliah ini dapat dijadikan sebagai pedoman hidup manusia. Sedangkan ayat kauniah adalah ayat-ayat Allah yang tersirat di alam semesta. Apapun ciptaan Allah yang ada dialam dapat dimanfaatkan sebagai sarana kehidupan umat manusia. Dibalik semua ciptaa-Nya tersebut terdapat banyak sekali pelajaran yang tersirat.

Jadi, dua anugrah berupa hati dan akal inilah yang dapat digunakan untuk menarik sesuatu yang Anda inginkan ke dalam hidup Anda. Karena di sadari atau tidak berlaku hukum alam yang namnya “Law of Attraction”. Hukum Law of Attraction ini akan menarik semua apa yang ada di dalam pikiran yang dominan, tidak peduli yang diinginkan atau tidak, apapun yang Anda pikirkan dan focuskan terus menerus akan memancarkan gelombang ke alam semesta dan akan menarik semuanya dalam hidup Anda. Segala perasaan dan pikiran Anda, baik hal yang positif maupun negatif akan dipancarkan ke alam semesta, akan datang kembali kedalam kehidupan Anda hal yang sama dalam jumlah yang lebih besar. Abdullah bin Amru bin Al-Ash ra telah mendengar Rasululah saw bersabda : Siapa yang membaca shalawat untukku satu kali, Allah akan menurunkan rahmat kepadanya sepuluh kali (HR MUSLIM).

Hadis diatas dapat dibuktikan ketika berada di sebuah gua atau lembah. Anda bertiak “hai….” Apa yang terjadi? Ternyata akan ada balasan suara “hai…. hai…. hai….” sesuai yang diterikan dalam jumlah yang lebih banyak. Mustahil manakala berteriak “hai….” alam membalasnya “halo…. halo…. halo….”. Ini berlaku juga pada apa yang kita pikirkan, ketika berfikir positif pikiran tersebut akan dipancarkan ke alam dan balasan yang diterima juga positif dan dalam jumlah yang lebih besar begitu juga sebaliknya.

Pikiran dan Perasaan bersifat magnetis, dan memiliki frekuensi. Ketika Anda memikirkan sesuatu, pikiran-pikiran itu di kirim ke Alam Semesta, dan secara magnetis pikiran akan menarik semua hal serupa yang berada di frekuensi yang sama. Disekeliling Anda banyak gelombang radio. Ibarat radio, jika Anda ingin mendengarkan berita, maka cukup Anda putar radio Anda pada frekuensi yang Anda inginkan. Putar hati dan pikiran Anda pada sebuah frekuensi yang Anda inginkan, jaga hati dan pikiran Anda pada hal yang positif dan besar. (wawan kusdiawan)

Mengubah Nasib dengan Berfikir Positif

Kekuatan pikiran dapat melebihi kekuatan fisik. Dalam tayangan the master beberapa waktu yang lalu Anda menyaksikan dua orang Limbad dan Joe Sandi yang beradu kemampuan antara kekuatan fisik dan kekuatan pikiran. Ternyata dengan mengoptimalkan kekuatan pikiran dapat melakukan hal yang sangat luar biasa.

Limbad yang lebih menonjolkan kekuatan fisik sebenarnya tidak lepas dari kekuatan pikiran. Hal ini dibuktikan ketika Limbad berkolaborasi dengan master Romi Rafael dimana ada seorang penonton perempuan yang ditusuk tangannya dengan jarum tapi tidak kesakitan atau berdarah dan seperti tidak merasakan apapun. Ini membuktikan bahwa semua adengan yang dilakukan Limbad selama ini bukan mistis atau magic tapi mengandalkan kekutan pikiran. Ternyata dengan latihan dan ketekunan siapun bisa melakukan hal tersebut.

Bahkan dengan mengubah cara berfikir konon dapat mengubah nasib seseorang. Kuncinya adalah dengan mengubah kebiasaan berfikir negatif menjadi berfikir positif. Dengan berfikir postif secara otomatis menghasilkan kata-kata yang positif, perkataan positif biasanya menghasilkan tindakan positif. Tindakan positif yang terus diulang akan menjadi kebiasaan (watak), kebiasaan positif yang terus dipelihara dan dilakukan niscaya mampu mengubah nasib menjadi lebih baik.

Anda mungkin pernah berbicara dengan seseorang yang pesimis. Biasanya orang pesimis perkataanya negatif, kenapa perkataanya negatif tentu bersumber dari pikirannya yang negatif pula. Coba perhatian perbuatan perilaku dan kebiasaanya pasti akan mencerminakan pikirannya alias negatif pula. Sering mengeluh, bermalas-malasan, selalau menyalahkan dan sebagainya. Maka lihat juga hasil yang diperoleh dalam kehidupunnya seperti apa? Di sisi lain coba perhatikan kebiasaan orang-orang yang sukses. Pembicaraan, perilaku serta tindakan mereka biasanya penuh optimis. Hal ini tentunya dilandasi pikiran yang positif, sehingga nasib mereka juga lebih baik.

Melihat dan menyimpulkan sesuatu dengan positif ternyata memberikan efek lebih baik bagi kehidupan kita dibandingkan dengan sikap negatif atau pesimis. Sebagai contoh ada sebuah gelas berisi air setengah. Apa yang Anda katakan tentang gelas tersebut? Ketika saya ajukan pertanyaan ini kepada beberapa peserta training ternyata jawabannya beragam. Ada yang mengatakan bekas, sisa, second, kurang banyak, tidak cukup, masih ada isinya, setengah kosong, setengah isi, airnya jernih dan sebagainya. Dari beragam jawaban tersbut telihat ada dua kelompok jawaban ada yang melihat negatif dan melihat dari sudut pandang positif.

Ketika menanggapi negatif isi gelas terebut, misalnya setengah kosong atau bekas maka respon yang dirasakan adalah kurang tidak bermafaat dan ingin mencari yang lebih. Bayangkan kalau kondisi ini terjadi di gurun pasir yang panas menemukan air yang hanya setengah dan Anda tidak memanfaatkan air tersbut karena berharap dapat yang lebih banyak, apa yang akan terjadi? Bisa jadi mati kehausan.

Sebaliknya ketika menanggapi positif isi gelas terebut, misalnya menganggap setengah isi maka ada energi positif yang kita rasakan, kita dapat memanfaatkan air yang setengah isi tersebut untuk menghilangkan haus dan dahaga kita.

Ada sebuah cerita menarik dari teman Saya seorang pendaki gunung, untuk bertahan digunung atau dihutan ketika kehabisan air dia berusaha memanfaatkan air yang ditemui misalnya genangan air hujan atau embun. Air tersebut terlebih dahulu disaring pakai baju agar dapat diminum. Bayangkan bila berfikir negatif, seperti air tidak higienis, belum dimasak, banyak kumannya dan sebagainya pasti akan kehausan selamanya. Tapi dengan berfikir positif maka dapat memanfaatkan kesempatan yang ada menjadi peluang.

Dalam kehidupan juga demikian melihat keadaan diri hendaknya selalu lihat dari segi positifnya. Dengan melihat kelebihan yang ada pada diri, Kita senantiasa dapat mensyukuri nikmat yang Allah berikan pada kita. Sebaliknya ketika berfocus pada kekurang yang ada pada diri Kita selamanya tidak pernah mensyukuri apa yang kita miliki, baru menyadari ketika potensi terbut hilang dari diri kita.

Kesimpulan dari tulisan diatas untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik ubah kebiasaan berfikir negatif menjadi berfikir positif. Dengan berfikir positif, berkata positif berprilaku positif harapanya nasib berubah jadi lebih baik.

Fokus kunci meraih $U€€E$$

$U€€E$$ impian setiap orang, maknanya tentu berbeda bagi sebagian orang, ada yang menganggap bahwa sukses adalah materi, ada juga yang menggap sukses adalah karir, atau menganggap sukses sebatas ketenagan hati, bahkan ada juga yang mendefiniskan sukses adalah ketika kelak bisa masuk surga.

$U€€E$$ impian setiap orang, maknanya tentu berbeda bagi sebagian orang, ada yang menganggap bahwa sukses adalah materi, ada juga yang menggap sukses adalah karir, atau menganggap sukses sebatas ketenagan hati, bahkan ada juga yang mendefiniskan sukses adalah ketika kelak bisa masuk surga.

Kata $U€€E$$ terdiri dari beberapa huruf, paling banyak didominasi huruf “$” dan “€” yang melambangkan mata uang dollar dan euro, makanya mungkin sukses identik dengan uang atau kekayaan. Huruf “E” dapat dianalogikan sebagai Excellent yang berarti sempurna lahir dan batin. Tapi semua itu tidak berarti, tanpa huruf “U” yang berarti tidak ada kesuksesan tanpa You (Kamu). Jadi untuk sukses aktor utamanya adalah Anda yang menentukan bukan orang lain. Ibarat menghadapi Ujian Akhir Nasional kalau Anda-nya tidak hadir dan diwakili oleh joki, maka kemungkinan besar bukan kelulusan yang akan Anda raih tapi bisa jadi malah berurusan dengan hukum.

Ada banyak kiat yang dapat ditempuh untuk menggapai kesuksesan tersebut. Salah satunya adalah fokus, yang berarti memusatkan pada satu tujuan. Bukan berarti fokus hanya tertuju pada satu objek, tetapi fokus satu objek pada satu saat. Sehingga pada saat yang lain kita dapat fokus di objek yang berbeda. Bila kita memaknai fokus hanya pada satu objek saja, maka cenderung akan monoton dan statis, sedangkan bila kita bisa fokus dibeberapa objek berbeda pada waktu yang berbeda maka akan lebih dinamis dan menghilangkan kejenuhan.

Ada sebuah ilustrasi tentang fokus, coba Saya tanya kepada Anda “Sudah berapa lama tinggal dirumah yang kita tinggali saat ini?” Ada yang baru beberapa bulan, tahun bahkan mungkin ada yang sudah puluhan tahun. Kalo saya tanya lagi “Berapa jumlah jendela dirumah Anda?”.

Pasti perlu waktu sejenak untuk berfikir berapa ya jumlah jendela di rumah, betul tidak? Nah, kenapa Anda sampai tidak tahu berapa jumlah jendela di rumah. Padahal sudah sekian tahun tinggal dirumah tersebut dan setiap hari lewat melihat dan melototi jendela itu. Jawabannya adalah karena tidak fokus. Lagian ngapin ngapalin jumlah jendela yah, mungkin Anda bertanya seperti itu.

Inilah salah satu bukti bahwa bukan waktu yang menentukan tingkat pengetahuan atau pemahaman Anda tentang suatu hal. Tetapi fokus adalah salah satu faktor penting untuk lebih memahami sesuatu. Jadi ketika di kelas (sekolah) misalnya, waktu yang terbatas gunakan untuk fokus pada materi yang disampaikan oleh Bapak/Ibu guru. Sehingga waktu yang terbatas diruang kelas tersebut dapat dioptimalkan untuk menyerap dengan baik materi yang disampaikan. Jangan sampai fisik ada dikelas tapi fikiran melanglang diluar kelas.

Bagi yang mempunyai jam tangan analog Saya tanya kepada Anda. “Berapa lama pakai jam tangan tersebut ?” Jawaban Anda pasti beragam ada yang baru beberapa bulan atau mungkin sudah memakai jam tersebut bertahun-tahun. Pertanyaan berikutnya (coba jawab tapi jangan lihat jam tangan Anda) “Jam 3-nya angka atau bukan ?”

Nah loh mikir lagi kan, angka atau bukan ya? Ini bukti kedua bahwa kalau tidak fokus dengan sesuatu maka Anda tidak akan memahami hal tersebut dengan baik. Padahal setiap hari jam tangan tersebut nempel di tangan Anda, setiap saat selalu Anda lihat lihat jam berapa, kurang berapa menit dan pertanyaan-pertanyaan lain yang ditujukan ke jam.

Fokus adalah dengan memusatkan seluruh energi yang Anda punya pada satu tujuan di satu saat. Sehingga Anda dapat mengoptimalkan kemampuan dan potensi untuk meraih kesuksesn tujuan tersebut. Sebagai contoh laser pointer yang begitu kecil dengan daya baterei yang juga kecil tapi mampu untuk menyorot di warna atau cahaya yang terang atau gelap sekalipun, misalnya tampilan dilayar infokus.

Kesimpulan dari tulisan ini adalah makna sukses bagi satu orang dengan orang lain pasti berbeda. Salah satu kiat untuk meraih kesuksesan tersebut adalah dengan fokus pada apa yang kita cita-citakan. Selain itu pusatkan semua energi yang dimiliki untuk tujuan tersebut. Sukses tanpa batas……

Surat Ibu

Kepada yang mamah cintai sepenuh hati
Buah hatiku di tempat
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh,
Bagaimana kabarmu sayang…mamah harap ananda selalu dalam lindungan Allah. Mama terpaksa menulis surat ini…rasanya kangen di dada mamah ini rasanya sudah tak tertahankan lagi sayang. Mamah minta maaf…kalau kedatangan surat mamah ini mengganggu ananda. Maaf kan kalau kedatangan surat mamah ini membuat ananda malu dengan teman-teman. Sunggu…tidak ada niat mama seperti itu…hanya untuk melepas kangen mamah sama ananda.

Sayang….ingin rasanya mamah menjengukmu ke sana. Wajah ananda selalu muncul dalam mimpi mamah. Tapi niat mama itu selalu mamah kubur dalam-dalam. Hanya satu alasan mamah sayang….mamah ingin anak mamah bisa mandiri….mamah ingin anak mamah bisa merenungi kesendirian tanpa kehadiran mamah di dekat anak yang mamah sayangi…
Anakku yang mamah sayangi…Mamah bangga dengan ananda. Disaat temen-temen ananda mengisi hari libur dengan bermain dan bersenda gurau, anak mamah justru belajar mengaji di tempat yang jauh dari mamah, sungguh senang sekali hati mamah ini.

Mamah berharap liburan kali ini bisa mendorong ananda menjadi anak yang sholeh. Sebagai mana yang mamah harapkan ketika mamah berjuang dengan susah payah melahirkan ananda. Ketika wajah lucu ananda yang mungil baru muncul di Dunia ini, hanya satu do’a mamah saat itu “Duhai allah Engkaulah yang menggenggam takdir anakku ini, aku mohon ya Allah jadikan anak kami sebagai anak yang sholeh, jadikanlah ia anak yang bias membahagiakan aku kelak di hadapan-Mu ya Allah, jangan Engkau pisahkan kami ya Allah, jangan kau biarkan aku memasuki surga-Mu tanpa anakku disampingku.”

Sampai sekarang mamah selalu ulang-ulang do’a mamah itu, mamah sangat berharap do’a mamah itu menjadi kenyataan. Dan sekarang mamah mulai yakin bahwa anak mamah adalah anak yang sholeh. Dengan engkau sering mengaji, membuat mamah yakin bahwa do’a itu akan menjadi kenyataan. Sungguh bahagia sekali hati mamah ini…
Anakku yang sholeh…mamah di beri kepanjangan umur oleh Allah, Mamah merasa mamah sudah tua. Mama merasa malaikat maut tidak lama lagi akan datang menjemput mamah. Jika seandainya surat ini pertemuan terakhir mamah dengan ananda, apabila saatnya ananda pulang mamah sudah tidak ada lagi dirumah maafkan mamah ya sayang…kalau selama ini mamah banyak salah sama ananda, maafkan mamah kalau mamah sering marah dengan ananda, menyuruh ananda ibadah, mengaji, belajar, puasa dan sholat yang mungkin ananda merasa nggak suka. Jangan dendam sama mamah, bantu mamah dengan do’a-do’a mu ya sayang.

Hanya do’a yang mamah harapkan dari ananda, hanya do’a ananda, amal jariyah dan kerja dakwah mamah selama ini yang dapat meringankan beban mamah dihadapan Allah. Ananda tersayang mamah titip rawat papah dan adik-adik dengan baik. Sayangi beliau, sebagaimana ananda menyayangi mamah selama ini. Papah sudah banting tulang supaya ananda bisa sekolah seperti teman-teman yang lain. Buatlah papah bahagia dengan ke sholehan dan budi pekerti yang baik, jangan sakiti hatinya sedikitpun ya…sayang. Mamah yang selalu mencintaimu…….
Wasalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Swt karena atas berkat rahmat-Nya saya diberi kesehatan jasmani maupun rohani.sehingga saya dapat menyelesaikan “Laporan Hasil Seminar SAI Empowering Student” ini tepat pada waktunya.Shalawat serta salam saya panjatkan kepada Nabi Muhamad SAW, para keluarga, sahabat serta pengikut-pengikut-Nya.

Terima kasih saya ucapkan kepada Dosen Vidila Rosalina, S.Kom selaku pihak yang telah mengadakan seminar ini

Saya menyadari bahwa dalam penulisan maupun isi dari laporan ini masih banyak kekurangan, untuk itu kritik dan saran sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan laporan yang akan datang.

Serang, JUni 2009



Penyusun

PEMBELAJARAN TERPADU

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayah-Nya,kami penyusun dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Salawat serta salam semoga tercurahkan kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW.

Penyusun berusaha menyajikan dalam bentuk-bentuk pendekatan yang sangatlah sederhana sehingga dapat mudah di mengerti dosen tau siapapun yang membacanya. Adapun tujuan dalam pembuatan dalam makalah ini yaitu untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengelolaan Pendidikan.

Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut membantu sehingga tugas ini dapat terselesaikan. Penyusun juga menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penyusun mengharapkan kritik dan saran dari dosen yang sifatnya membangun guna kearah penyempurnaan penyusunan makalh berikutnya. Semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya. Wassalam.

Serang, Mei 2009

Penyusun

Nama : DINI SRI PERDANI

NIM : 0701771

Kelas / Semester : 2C / 4

Jawaban translite Pendidikan Terpadu

Suatu daftar nama untuk diskusi

Arah : Tempatkan suatu yang kecil cheklis kolom yang sesuai setiap kali suatu perilaku yang spesifik di amati.

Nama-nama Anak-anak

Perilaku-perilaku C. Sara F. Jose M. Keith 8. Melissa A.

  1. pertanyaan – pertanyaan relevan untuk bertanya.

  1. sajikan informasi yang terkait.

  1. buat perbandingan – perbandingan dan kontras-kontras

  1. sampai pada penyamarataan, ringkasan, dan atau rangkuman.

  1. dikung pendapat-pendapat dan penilaian-penilaian dengan pertimbangan

  1. Bantu yang lain dengan komentar-komentar dan pertanyaan-pertanyaan.

  1. menunggu giliran dengan

  1. penggunaan-penggunaan wajah dan mata untuk menunjukan minat.

( Tanbahkan materi lain untuk dipergunakan di kelas mu )

Tanggal / date

Topic

Penunjau / pengamat

( Bentuk ini dapat digunakan oleh seorang siswa atau guru )

Sebagai peninjau / pengamat

Komentar-komentar umum sekitar diskusi secara keseluruhan :

Apakah diskusi bermanfaat ?

Adakah bermacam-macam pendapat dan gagasan ?

Apa yang tercapai ?

Perlihatkan 129 suatu Daftar nama untuk kelas atau diskusi Kelompok

Pengamatan-pengamatan mereka dari penafsiran – penafsiran mereka. Yang paling penting, para guru harus memberi peluang para siswa untuk menyatakan perasaan, sikap-sikap, dan nilai-nilai di dalam cara menguntungkan dan untuk mendengarkan apa yang para siswa harus katakana. Beberapacara untuk berfokus kepada nilai-nilai, sikap-sikap, dan perasaan termasuk :

· Sociograms bahwa mengungkapkan pilihan-pilihan positif di dalam konteks-konteks yang berbeda.

· Penemuan minat kepada kegemaran-kegemaran, minat, dan pilihan-pilihan dari sekolah.

TUGAS SPAI

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Topik yang diangkat pada pembahasan makalah sederhana ini sudah menjadi permasalahan yang melekat pada diri manusia sejak awal penciptaannya. Dimulai pada penciptaan Nabi Adam as yang disusul oleh kehadiran Siti Hawa. Ketika pertama kali tercipta, hal mendasar yang mereka lakukan adalah mencari dedaunan untuk menutupu aurat mereka masing – masing. Sehingga memperkecil kemungkinan untuk terjadi perzinahan, walaupun tujuan utama mereka melakukan itu adalah guna menutupi kemaluan atau aurat mereka. Akan tetapi, esensi dari penutupan aurat tersebut adalah menghindari terjadinya nafsu seksual yang dilarang oleh Allah SWT. Hal tersebut membuktikan bahwa secara naluriah atau kodrati, manusia memiliki rasa etika dan estetika dalam menyikapi anugerah yang telah diberikan Allah SWT dalam wujud nafsu birahi maupun bentuk fisik anatomi tubuh manusia itu sendiri.

Namun demikian, yang terjadi pada dasawarsa dan masa moderen terakhir di Indonesia maupun dunia internasional dalam menyikapi nafsu seksual tersebut berbalik 1800 dari peristiwa empiris pada Nabi Adam as dan Siti Hawa seperti yang tersebut diatas. Para wanita tidak merasa malu lagi ketika berpakaian minim dan para pria tidak lagi merasa ragu – ragu atas menggunakan jasa prostitusi. Bahkan, apa yang terjadi pada kaum Sodom ( umat Nabi Luth as) yakni homoseksualitas ( baik gay maupun lesbian ), sudah menjadi hal yang biasa. Luar biasa anehnya lagi, dinegara Belanda, Homoseksual sudah menjadi budaya mereka dengan dikeluarkannya hokum politik atas perkawinan antara para kaum gay atau lesbian.1

Homoseksual (liwath) merupakan perbuatan asusila yang sangat terkutuk dan menunjukkan pelakunya seorang yang mengalami penyimpangan psikologis dan tidak normal. Berbicara tentang homoseksual di negara-negara maju, maka kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Di negara-negara tersebut kegiatannya sudah dilegalkan. Yang lebih menyedihkan lagi, bahwa 'virus' ini ternyata juga telah mewabah di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

Bagaimana sesungguhnya masalah besar ini menurut kacamata Islam? Apa ancaman yang akan diterima pelakunya? Beberapa uraian berikut akan merangkum pendapat Imam Ibn al-Qayyim di dalam bukunya, ad-Dâ` Wa ad-Dawâ. Dalam istilah Islam, homoseksual lebih dikenal dengan nama "al-Liwâth" yang diambil dari kata "Luth," nama seorang Nabi Allah. Mengapa dinisbatkan kepada Nabi Allah tersebut? Sebab perbuatan semacam itu dilakukan oleh kaumnya. (Kadang juga disebut dengan sodomi, dari nama negri kaum Nabi Luth, Sodom, red)[2]

Dampak negatif yang ditimbulkan perbuatan Liwath (Homoseksual), sebagaimana perkataan Jumhur Ulama ijma' dari para shahabat mengatakan, "Tidak ada satu perbuatan maksiat pun yang kerusakannya lebih besar dibanding perbuatan homoseksual. Bahkan dosanya berada persis di bawah tingkatan kekufuran bahkan lebih besar dari kerusakan yang ditimbulkan tindakan pembunuhan." Allah subhanahu wata'ala tidak pernah menguji dengan ujian yang seberat ini kepada siapa pun umat di muka bumi ini selain umat Nabi Luth. Dia memberikan siksaan kepada mereka dengan siksaan yang belum pernah dirasakan oleh umat mana pun. Hal ini terlihat dari beraneka ragamnya adzab yang menimpa mereka, mulai dari kebinasaan, dibolak-balikkannya tempat tinggal mereka, dijerembabkannya mereka ke dalam perut bumi dan dihujani bebatuan dari langit. Ini tak lain karena demikian besarnya dosa perbuatan tersebut.

Dinamika homoseksual tersebut, secara garis besar ( mainstream ) akan penulis uraikan dari beberapa aspek, yakni agama (menurut pendapat para ulama), kejiwaan / psikis, akal/ daya pikiran, keturunan / regenerasi dan harta. Aspek – aspek tersebut adalah bagian yang melekat kepada setiap individu. Sehingga akibat apa yang mungkin ditimbulkan dari perbuatan homoseksual yang dilakukan individu terhadap aspek – aspek tersebut.

1.2. Tujuan Penulisan

Berdasarkan penulisan dan pemaparan Latar Belakang di atas, maka kami selaku penulis makalah ini dapat menyimpulkan apa yang menjadi tujuan dari penulisan makalah ini yakni :

1. Untuk mengetahui pengertian Homoseksual.

2. Untuk mengetahui hukum Homoseksual dari pandangan :
a.Agama (Pendapat para ulama)
b.Kejiwaan/Psikis
c.Harta

1.3. Metode Penulisan

Dalam penulisan makalah ini, kami selaku penulis makalah menggunakan metode Deduktif, yakni pengumpulan dta-data yang ada hubunganya dengan penulisan makalah ini yang dimulai atau yang bersifat umum menuju kekhusu yang menyangkut penulisan makalah ini. Dan juga mengumpulkan literatur-literatur atau buku-buku dan artole; yang ada kaitanya dengan penulisan makalah ini.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Homoseksual dan Sejarahnya

Homoseksualitas mengacu pada interaksi seksual dan/atau romantis antara pribadi yang berjenis kelamin sama. Pada penggunaan mutakhir, kata sifat homoseks digunakan untuk hubungan intim dan/atau hubungan sexual di antara orang-orang berjenis kelamin yang sama, yang bisa jadi tidak mengidentifikasi diri merek sebagai gay atau lesbian. Homoseksualitas, sebagai suatu pengenal, pada umumnya dibandingkan dengan heteroseksualitas dan biseksualitas. Istilah gay adalah suatu istilah tertentu yang digunakan untuk merujuk kepada pria homoseks. Sedangkan Lesbian adalah suatu istilah tertentu yang digunakan untuk merujuk kepada wanita homoseks.

Definisi tersebut bukan definisi mutlak mengingat hal ini diperumit dengan adanya beberapa komponen biologis dan psikologis dari seks dan gender, dan dengan itu seseorang mungkin tidak seratus persen pas dengan kategori di mana ia digolongkan. Beberapa orang bahkan menganggap ofensif perihal pembedaan gender (dan pembedaan orientasi seksual).

Homoseksualitas dapat mengacu kepada:

1. orientasi seksual yang ditandai dengan kesukaan seseorang dengan orang lain mempunyai kelamin sejenis secara biologis atau identitas gender yang sama.

2. perilaku seksual dengan seseorang dengan gender yang sama tidak peduli orientasi seksual atau identitas gender.

3. identitas seksual atau identifikasi diri, yang mungkin dapat mengacu kepada perilaku homoseksual atau orientasi homoseksual.

Ungkapan seksual dan cinta erotis sesama jenis telah menjadi suatu corak dari sejarah kebanyakan budaya yang dikenal sejak sejarah awal . Bagaimanapun, bukanlah sampai abad ke-19 bahwa tindakan dan hubungan seperti itu dilihat sebagai orientasi seksual yang bersifat relatif stabil. Penggunaan pertama kata homoseksual yang tercatat dalam sejarah adalah pada tahun 1869 oleh Karl-Maria Kertbeny,[1] dan kemudian dipopulerkan penggunaannya oleh Richard Freiherr von Krafft-Ebing pada bukunya Psychopathia Sexualis.

Di tahun-tahun sejak Krafft-Ebing, homoseksualitas telah menjadi suatu pokok kajian dan debat. Mula-mula dipandang sebagai penyakit untuk diobati, sekarang lebih sering diselidiki sebagai bagian dari suatu proyek yang lebih besar untuk memahami Ilmu Hayat, ilmu jiwa, politik, genetika, sejarah dan variasi budaya dari identitas dan praktek seksual. status legal dan sosial dari orang yang melaksanakan tindakan homoseks atau mengidentifikasi diri mereka gay atau lesbian beragam di seluruh dunia.

2.2. Pandangan Homoseksual dari Aspek Agama (Pendapat para ulama)

Seluruh umat islam sepakat bahwa homoseksual termasuk dosa besar. Oleh karena perbuatan yang menjijikkan inilah Allah kemudian memusnahkan kaum nabi Luth A.S dengan cara yang sangat mengerikan. Allah SWT berfirman:

Artinya:

Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia, Dan kamu tinggalkan isteri-isteri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang- orang yang melampaui batas” (QS. As-Syu’ra : 165-166)

Bahkan Homoseksual jauh lebih menjijikkan dan hina daripada perzinahan. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW :

Artinya:

Bunuhlah fa’il dan maf’ulnya (kedua-duanya) (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)

Oleh karena itulah ancaman hukuman terhadap pelaku homoseksual jauh lebih berat dibandingkan dengan hukuman bagi pelaku pezina. Didalam perzinahan, hukuman dibagi menjadi dua yaitu bagi yang sudah menikah dihukum rajam, sedangkan bagi yang belum menikah di cambuk 100 kali dan diasingkan selama satu tahun. Adapaun dalam praktek homoseksual tidak ada pembagian tersebut. Asalkan sudah dewasa dan berakal (bukan gila) maka hukumannya sama saja (tidak ada perbedaan hukuman bagi yang sudah menikah atau yang belum menikah).[3]

Sebenarnya ulama-ulama fiqh bebeda pendapat mengenai hukuman bagi pelaku homoseksual. Diantara pendapat para ulama tersebut adalah:

1. Fuqoha Madzhaf Hanbali: Mereka sepakat bahwa hukuman bagi pelaku homoseksual sama persis dengan hukuman bagi pelaku perzinahan. Yang sudah menikah di rajam dan yang belum menikah dicambuk 100 kali dan diasingkan selama setahun. Adapun dalil yang mereka pergunakan adalah Qiyas. Karena defenisi Homoseksual (Liwath) menurut mereka adalah menyetubuhi sesuatu yang telah diharamkan oleh Allah. Maka mereka menyimpulkan bahwa hukuman bagi pelakunya adalah sama persis dengan hukuman bagi pelaku perzinahan. Tetapi qiyas yang mereka lakukan adalah qiyas ma’a al-fariq (mengqiyaskan sesuatu yang berbeda) karena liwath (homoseksual) jauh lebih mejijikkan dari pada perzinahan.

2. Pendapat yang benar adalah pendapat kedua yang mengatakan bahwa hukuman bagi pelaku homoseksual adalah hukuman mati. Karena virus ini kalau saja tersebar dimasyarakat maka ia akan menghancukan masyarakat tersebut.

3. Syekh Ibnu Taymiyah mengatakan bahwa seluruh sahabat Rasulullah SAW sepakat bahwa hukuman bagi keduanya adalah hukuman mati. Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW:

Artinya:

“Barangsiapa kamu temui melakukan perbuatan kaum Luth (Homoseksual), maka bunuhlah al-fail dan al-maf’ul bi (kedua-duanya)”.

Hanya saja para sahabat berbeda pendapat tentang cara ekskusinya. Sebagian sahabat mengatakan bahwa kedua-duanya harus dibakar hidup-hidup, sehingga menjadi pelajaran bagi yang lain. Pendapat ini diriwayatkan dari khalifah pertama Abu Bakar As-Shiddiq. Sahabat yang lain berpendapat bahwa cara ekskusinya sama persis dengan hukuman bagi pezina yang sudah menikah (rajam). Adapun pendapat yang ketiga adalah keduanya dibawa kepuncak yang tertinggi di negeri itu kemudian diterjunkan dari atas dan dihujani dengan batu. Karena dengan demikianlah kaum Nabi Luth A.S dihukum oleh Allah SWT.

Yang terpenting keduanya harus dihukum mati, karena ini adalah penyakit yang sangat berbahaya dan sulit di deteksi. Jika seorang laki-laki berjalan berduaan dengan seorang perempuan mungkin seseorang akan bertanya:”Siapa perempuan itu?”. Tetapi ketika seseorang laki-laki berjalan dengan laki-laki lain akan sulit di deteksi karena setiap laki-laki berjalan dengan laki-laki lain. Tetapi tentunya tidak semua orang bisa menjatuhkan hukuman mati, hanya hakim atau wakilnyalah yang berhak, sehingga tidak terjadi perpecahan dan kezaliman yang malah menyebabkan munculnya perpecahan yang lebih dahsyat.

2.3. Pandangan Homoseksual dari Aspek Kejiwaan/Psikis

Keterkaitan antara aspek psikis pelaku pezinahan atau homoseksual adalah faktor yang saling mendukung dan saling mempengaruhi otak untuk melakukan perbuatan. Berikut adalah deskripsi kejiwaan pelaku zina atau homoseksual :

- Psikis “ Hewani” mendominasi

Maksudnya adalah kejiwaan manusia pelaku sudah tidak manusiawi lagi. Kondisi yang ada ketika melakukan perzinahan baik bagi hetero seksual maupun homo seksual, adalah psikis hewani yang mementingkan pemuas nafsu birahi belaka. Sedangkan manusia, adalah makhluk yang beradab dengan dilengkapi naluri manusiawi dan akal yang ( seharusnya ) sehat.

- Psikis yang adktif akan perzinahan.

Apabila seseorang melakukan zina atau homoseksual, secara statistic 2pasti akan mengulanginya lagi (adiktif). Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya penderita HIV / AIDS baik dalam skala nasional maupun internasional. Sedangkan cara penularan virus HIV / AIDS yang paling banyak dijumpai adalah dengan gonta ganti pasangan seksual (baik hetero seksual maupun homoseksual). Cara penularan yang kedua adalah dengan penggunaan jarum suntik yang tidak bersih secara klinis. Dengan demikian, akibat kejiwaan adiktif terhadap perzinahan tersebut, mengakibatkan pada kesehatan fisik si pelaku perbuatan keji tersebut.

- Psikis yang ekstra posesif

Hal ini terjadi pada umumnya, didominasi oleh gay/ lesbian. Contoh kasus yang tengah menjadi sorotan public saat ini adalah kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh tersangka Ryan atau Very Idham Afriansyah. Setelah dilakukan uji psikologis oleh Tim Dokter Polri, tersangka Ryan divonis menderita kelainan kejiwaan yang dalam bahasa Ilmu psikologi disebut psikopat, yakni kondisi kejiwaan yang sangat labil dan tidak dapat membedakan perbuatan yang baik atau buruk. Hal tersebut dapat terjadi pada setiap orang yang salah satu pemicunya adalah sifat yang extra posesif ( rasa memiliki terhadap sesuatu yang berlebihan ). Dalam konteks kasus Ryan, extra posesifnya terhadap kekasih gey nya adalah pemicu ia melakukan pembunuhan mutilasi terhadap korban almarhumk Ir. Hery.

Dapat disimpulkan, kondisi kejiwaan pelaku perzinahan, terdeteksi bersifat negative dan berdampak pada kesehatan tubuh dan kesehatan psikis itu sendiri.

2.4. Pandangan Homoseksual dari Aspek Harta

Salah satu dari beberapa konsekuensi bagi para pelaku zinah atau homoseksual adalah membelanjakan harta mereka ‘diluar rencana’ & secara ekonomis, hal ini merugikan. Bagaimana tidak? Si pelaku tersebut harus mengeluarkan uang atau harta lainya diluar rencana untuk meluluskan atau melampiaskan keinginan birahinya, sebab perzinahan dan homoseksual adalah kegiatan yang diluar kebiasaan manusia pada umumnya. Belum lagi, apabila dideteksi secara medis terkena penyakit yang diakibatkan gonta-ganti pasangan seksual, pastinya akan mengeluarkan dana untuk upaya pemulihan. Apakah hal tersebut (terkena peyakit kelamin) masuk dalam rencana kehidupan?

2.5. Pandangan Homoseksual dari Aspek Kesehatan

Islam sangat keras dalam meberikan hukuman atas kejahatan yang satu ini karena dampaknya yang buruk dan kerusakan yang ditimbulkannya kepada pribadi dan masyarakat.

Dampak negatif tersebut di antaranya adalah sebagai berikut :

a. Benci terhadap wanita

Kaum Luth berpaling dari wanita dan kadang bisa sampai tidak mampu untuk menggauli mereka. Oleh karena itu, hilanglah tujuan pernikahan untuk memperbanyak keturunan. Seandainya pun seorang homo itu bisa menikah, maka istrinya akan menjadi korbannya, tidak mendapatkan ketenangan, kasih sayang, dan balas kasih. Hidupnya tersiksa, bersuami tetapi seolah tidak bersuami.

b. Efek Terhadap Syaraf

Kebiasaan jelek ini mempengaruhi kejiwaan dan memberikan efek yang sangat kuat pada syaraf. Sebagai akibatnya dia merasa seolah dirinya diciptakan bukan sebagai laki-laki, yang pada akhirnya perasaan itu membawanya kepada penyelewengan. Dia merasa cenderung dengan orang yang sejenis dengannya.

c. Efek terhadap otak

d. Menyebabkan pelakunya menjadi pemurung

e. Seorang homoseks selalu merasa tidak puas dengan pelampiasan hawa nafsunya.

f. Hubungan homoseksual dengan kejelekan akhlaq

Kita dapatkan mereka jelek perangai dan tabiatnya. Mereka hampir tidak bisa membedakan antara yang baik dan yang buruk, yang mulia dan yang hina.

g. Melemahkan organ tubuh yang kuat dan bisa menghancurkannya. Karena organ- organ tubuhnya telah rusak, maka didapati mereka sering tidak sadar setelah mengeluarkan air seni dan mengeluarkan kotoran dari duburnya tanpa terasa.

h. Hubungan homoseksual dengan kesehatan umum.

Mereka terancam oleh berbagai macam penyakit. Hal ini disebabkan karena merasa lemah mental dan depresi.

I. Pengaruh terhadap organ peranakan.

Homoseksual dapat melemahkan sumber-sumber utama pengeluaran mani dan membunuh sperma sehingga akan menyebabkan kemandulan

j. Dapat meyebabkan penyakit thypus dan disentri

k. Spilis, penyakit ini tidak muncul kecuali karena penyimpangan hubungan sek

l. Kencing nanah

m. AIDS, para ahli mengatakan bahwa 95% pengidap penyakit ini adalah kaum homoseks

2.6. Pandangan Homoseksual dari Aspek Akal/Daya Pikir

Tidak jauh berbeda dengan kondisi kejiwaan pelaku perzinahan, kondisi akal atau daya pikiran pelaku homoseksual pasti akan berakibat tondensius negative. Logikanya, apabila situasi psikis seorang labil, maka akan mempengaruhi daya pikir otak si manusia itu sendiri dalam mengambil keputusan. Hal ini disebabkan oleh manusia terdiri dari jasmani dan rohani yang satu sama lain saling mempengaruhi.

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Pengertian homosexual menurut saya tidak perlu dijelaskan panjang lebar karena saya percaya bahwa istilah ini sudah sangat umum dan dapat dimengerti dengan baik oleh masyarakat. Oleh karena itu dalam pemaparan ini tidak kami jelaskan mengenai pengertian tersebut.

Kalayu menurut saya homosexual adalah sebuah pengingkaran terhadap hakikat alami dan utama dari makhluk hidup yaitu berkembang biak, makhluk hidup itu jangankan manusia, tumbuhan saja berkembang biak, meski caranya tentu berbeda dengan manusia.

Sedangkan yang kedua mengingkari keberadaan hal hal yang saling berlawanan namun menjadi satu kesatuan, seperti misalnya panas dan dingin, jahat dan baik, negatif dan positif, semua hal di dunia ini memiliki pasangan yang justru merupakan suatu hal yang berlawanan, adalah tidak alamiah jika menyatukan dua hal yang sama menjadi satu, magnit saja tidak pernah mau bersatu (tolak menolak) apabila dua kutubnya yang sama dipertemukan, lain halnya jika dua kutub berbeda yang di pertemukan, maka tindakan ini akan menghasilkan kegiatan tarik menarik.

3.2. Saran

Muda-mudahan dalam penulisan makalah ini bisa bermanfaat bagi para pembaca umumnya dan bagi penulis khususnya. Dan dalam penulisan makalah ini mungkin masih banyak kesalahan dan kekeliruan, maka dari itu kami selaku penulis mohon saran dan masukanya, karena dengan saran dan masukan itu akan menjadikan penulisan makalah selanjutnya akan semakin baik dan sesuai dengan EYD yang diterapkan.

DAFTAR PUSTAKA

ABD. Madjid Ahmad. "Masa'il Fiqhiyyah (membahas Masalah Fiqih yang Aktual". PT. Garuda Buana Indah, Pasuruan - Jatim 1994.

http://kozam.wordpress.com/2008/02/13/homoseksual-menurut-pandangan- islam/

http://www.antithogut.web.id/index.php?modul=detail&catID=3&key=53

Harian Surat Kabar Seputar Indonesia Edisi Juli 2008