Kamis, 11 Juni 2009

LANDASAN PENDIDIKAN ELA

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bahasa merupakan sarana untuk berkomunukasi, saling berbagi pengalaman saling belajar dari yang lain, serta untuk meningkatkan pengetahuan intelektual dan kesusastraan merupakan salah satu sarana untuk menuju pemahaman tersebut. Pembelajaran bahasa Indonesia SD merupakan pembelajaran yang paling utama, terutama di SD kelas rendah ( I dan II ). Pembelajaran di kelas rendah guru harus melakukan pendekatan yang sifatnya menumbuhkan anak untuk belajar. Karena di kelas rendah merupakan tahap konkret. Banyak pendekatan untuk anak SD seperti pendekatan komunikatif, pendekatan Cara Belajar Siswa Aktif ( CBSA ), pendekatan integrative dan tematik. Namun pendekatan tematik lebih cocok bagi murid kelas awal SD, sesuai dengan taraf perkembangan kognitif yang masih ada pada taraf operasi konkret. Untuk itu pendekatan tematik sangat penting diterapkan di kelas rendah (I dan II ).

B. Rumusan Masalah

  1. Apakah model pembelajaran di kelas rendah sudah menggunakan pendekatan tematik?
  2. Mengapa model pembelajaran tematik perlu di rerapkan di kelas rendah ?

C. Tujuan Penyusunan Makalah

  1. Untuk mengetahui apakah di kelas II SDN Serang 5 tematik atau belum.
  2. Untuk mengetahui alasan di terapkannya pendekatan tematik di kelas rendah.

D. Metode Penyusunan Makalah

Dalam mengumpulkan data untuk penyusunana makalah ini saya menggunakan metode observasi. Observasi di lakukan agar saya dapat data seobyektif mungkin, yaitu dengan cara langsung mengamati proses pembelajaran guru dan siswa di kelas II SDN Serang 5.

BAB II

DESKRIPSI KEADAAN SEKOLAH

A. Identitas sekolah

Nama sekolah : SD Negeri Serang 5

Alamat : Jln. TB. Bakri no 141 Kota Baru Serang

Kecamatan : Serang

Kabupaten : Serang

Provinsi : Banten

Status : Negeri

B. Visi Misi Sekolah

  • Visi

Menuju sekolah yang unggul dan berprestasi berdasarkan iman dan taqwa.

  • Misi

1. Mekaksanakan pembelajaran yang efektif bagi semua guru dan siswa, menumbuhkan semangat keunggulan warga sekolah dalam berkarya

2. Mendorong siswa mengenali potensi dirinya untuk meningkatkan motivasi berprestasi

3. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut

4. Menumbuhkan sikap keimanan dan ketaqwaan dikalangan siswa dan guru dalam setiap tingkah laku

5. Mempersiapakan anak didik menempuh pelajaran jenjang yang lebih tinggi

BAB III

LAPORAN HASIL OBSERVASI

Laporan kegiatan belajar mengajar di SDN Serang 5 yang di laksanakan pada :

Hari/tanggal : Selasa/19 Mei 2009

Kelas/Semester : 2/2

Jumlah siswa : 47

Wali kelas : Ati Rohayati

A. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pembukaan

· Guru masuk ke kelas dengan mengucapkan Salam

· Setelah mengkondisikan kelas guru mengabsen

· Sebelum masuk ke materi inti guru melakukan tanya jawab, mengulang materi yang sebelumnya.

2. Penyampaian Materi

Setelah selesai pembukaan guru menyampaikan materi dengan tema “ Rekreasi “. Guru membacakan pesan, dan anak mendengarkan. Kemudian guru membacakan cerita anak dilangsungkan dengan Tanya jawab.

3. Kegiatan Belajar Mengajar

Ø Mendengarakan dan Berbicara

Bagian I

· Guru membacakan pesan

· Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan berdasarkan pesan yang didengar dari guru

· Dilangsungkan dengan Tanya jawab antara guru dan siswa berdasarkan pesan yang di dengarkan

Bagian II

· Siswa diminta untuk menutup sasebi

· Siswa diminta untuk mendengarkan cerita anak berjudul”kue di balik baju” yang dibacakan guru

· Siswa diminta untuk menjawab pertanyaan berdasarkan cerita anak yang didengar tadi

· Siswa mendengarkan lanjutan cerita anak yang belum selesai

Ø Membaca dan Menulis

Bagian I

· Siswa diminta untuk membaca komik pada sasebi halaman 162

· Siswa diminta memilih satu diantara tiga puisi yang ada dalam sasebi tersebut

· Setelah itu siswa diminta untuk menyalin puisi pilihannya kedalam huruf tegak bersambung

· Guru mengajak siswa mengulangi pelajaran tentang penggunaan huruf capital untuk nama diri

· Guru meminta siswa untuk membuka sasebi halaman 166 terdapat contoh penggunaan huruf capital untuk nama diri

· Guru memberikan latihan soal tentang penggunaan huruf capital

4. Media Pembelajaran

Media pembelajaran atau alat peraga yang digunakan adalah alat peraga konkret yaitu alat tulis, puisi anak, dan papan tulis.

5. Evaluasi

Dalam melakukan evaluasi guru menilai dengan teknik penilaian tes lisan dan tes tertulis.

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari rumusan masalah dan penjelasan hasil observasi dapat di ambil kesimpulan bahwa model pembelajaran di kelas II SDN Serang 5 belum menggunakan pendekatan tematik, melainkan pendekatan integrative yaitu pembelajaran bahasa yang di sajikan secara utuh tidak terpotong-potong dan bersumber pada satu tema. Pendekatan tematik perlu di terapkan di kelas rendah karena untuk mendorong terciptanya kegiatan belajar secara individu, kelompok kecil, dan kegiatan seluruh kelas serta membantu siswa memahami hubungan antara bidang studi yang di pelajari di sekolah. Namun demikian pembelajarannya sudah cukup sesuai dengan RPP.

B. Saran

Semoga makalah ini dapat di terima, dengan segala kekurangannya saya mohon maaf. Dan kepada pembaca semoga memahami isinya khususnya kepada saya sendiri.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar