Kamis, 11 Juni 2009

TUGAS PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN

SAI Power bikin Mahasiswa PD

SERANG, ATC - Semangat dan motivasi mahasiswa UNSERA (Universitas Serang Raya) tergugah setelah mengikuti training SAI Power yang diadakan dalam rangka Program Pengenalan Kehidupan Kampus (P2KK-red) yang berlangsung pada Minggu, 31/09 pukul 08.00 sampai 17.00 WIB.

SAI Power adalah sebuah kiat atau trik dalam meraih kesuksesan yang diambil dari Al-quran. Sholeh Amal dan Iman (SAI-red) merupakan hal terpenting dalam mengubah sikap dan pola pikir untuk menggapai kesuksesan dalam hidup. Program ini dikenalkan oleh Adz-dzikro Training Centre (ATC) yang memiliki misi mensosialisikan kiat sukses dalam meraih cita-cita untuk kehidupan yang lebih baik melalui program training SAI Family, SAI Pelajar/Mahasiswa dan SAI Umum. Dalam program P2KK di UNSERA, Adz-dzikro Training Centre (ATC) diberi kesempatan sharing tujuh langkah meraih sukses dalam hidup.
Training tersebut mengupas tuntas tujuh rahasia besar yang harus diterapkan untuk meraih kesuksesan. Rahasia pertama, hukum tarik menarik artinya apabila kita menginginkan sesuatu yang positif maka hati dan persaaan harus positif, pikiran akan memancarkan ke alam semesta dan alam semesta akan merespon apapun yang dipikirkan dalam jumlah yang lebih besar.
Rahasia selanjutnya adalah menulis, tulis semua keinginan dan harapan kecil maupun besar beserta target untuk mencapainya jangka pendek maupun jangka panjang. Berdasarkan survey dari Yale University terhadap para lulusannya ternyata hanya 3% yang meraih sukses luar biasa dalam karir, karena waktu kuliah menuliskan semua cita-citanya.

Berdoa kepada Allah SWT atas harapan dan cita-cita yang kita tulis merupakan rahasia yang ketiga yang harus dilakukan. Biasakan bersyukur setiap saat dan tidak menunggu moment tertentu. Visualisasikan atau gambarkan keinginan-keinginan tersebut seolah sudah terwujud. Karena jika hanya membaca apa yang ditulis maka keberhasilanya mencapai sekitar 10%, jika membaca dan membayangkan apa yang ditulis maka keberhasilannya mencapai sekitar 55%. Jika membaca, membayangkan, dan merasakan dengan emosi yang ditulis maka akan mendapatkan keberhasilan 100%.

Untuk mempermudah tercapainya semua langkah tersebut harus tunjang dengan banyak memberi “give”. Tetapi jangan lupa untuk langkah terpenting yaitu action (tindakan), kesuksesan tidak mungkin datang tanpa adanya sebuah tindakan nyata. Kata kuncinya adalah bertindak sekarang atau tidak sama sekali.

Bersama kesulitan ada kemudahan

Setiap orang pasti pernah mengalami masalah, begitu juga Anda. Bahkan masalah bukan hanya menimpa seseorang tapi lembaga atau perusahaan bahkan Negara. Besar atau kecilnya masalah yang diterima tentunya bergantung pada kapasitas dan kemampuan masing-masing.

Beragam juga sikap dalam menanggapi masalah tersebut, ada yang stress, putus asa, ada yang meminta bantuan orang lain dengan curhat atau ada pula yang mensikapi masalah tersebut dengan santai agar tidak diketahui orang lain. Apapun masalah yang Anda hadapai berusahalah untuk menyelesaikan masalah tersebut. Bagaimanapun berusaha menghindari atau menutupi masalah tersebut bukan solusi.

Sebuah cerita tentang seorang pemuda yang putus asa setelah ditinggal pacarnya dan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Saat akan terjun ke sebuah danau, diketahui oleh seorang kakek, lalu kakek tersebut berusaha menyelamatkan dan bertanya kepada sang pemuda, kenapa melakukan hal tersebut. Akhirnya sang pemuda menceritakan semua masalah dan penderitaan yang selama ini ia alami.

Setelah mendengar semua penuturan dari pemuda yang putus asa tersebut sang kakek hanya tersenyum, lalu sang kakek meminta pemuda tersebut untuk mengambil segelas air dari danau itu. Kemudain sang kakek menyuruh memasukan segenggam garam kedalam segelas air terebut, lalu mengaduknya. Setelah garam dan air larut sang kakek menyuruh pemuda itu untuk meminum air yang ada digelas tersebut.

Baru meneguk sedikit air digelas pemuda itu sudah memuntahkannya. “Kenapa tidak diminum malah dimuntahkan?”, tanya sang kakek. “Bagaimana mungkin Saya minum air sepahit ini”, jawab si pemuda. Sang kakek kemudian menyuruh pemuda mengambil segenggam garam lalu memasukan ke danau dan di aduk di air danau terebut. “Selanjutnya ambil segelas air dari danau tersebut dan coba minum”, perintah sang kakek selanjutnya. Si pemuda menuruti perintah sang kakek dan dia mengambil segelas air dari danau yang sudah ditaburi segenggam garam lalu meminumnya. “Apa kamu merasakan pahit air danau yang kamu minum tadi?”, tanya sang kakek. “Sama sekali tidak kek”, jawab si pemuda.

“Ini sebuah pelajaran buat kamu, menyelesaikan masalah dengan mengakhiri hidup bukan sebuah solusi”, kata sang kakek. “Air yang ada digelas dan air yang ada di danau ditaburi dengan garam yang sama tetapi menghasilkan rasa yang berbeda. Begitu juga dengan masalah, kecil atau besar masalah tergantung sudut pandang ibarat air di gelas dan air di danau. Jika hatimu lapang seperti danau berapaun jumlah garam yang dimasukan, air tidak terasa asin tapi sebalinya jika hatimu sempit sebesar gelas meskipun sedikit garam yang dimasukan pasti terasa asinya”, kata sang kakek. Akhirnya si pemuda tersebut mengurungkan niatnya untuk bunuh diri.

Bayangkan Anda di kamar mandi kemudian tiba-tiba ada kecoa, apakah kecoa tersebut jadi masalah? Bagi Anda yang alergi kecoa tentu hal ini jadi masalah, apalagi ukuran kamar madi yang kecil dan sempit. Sekarang Anda berdiri di lapangan sepak bola ada kecoa yang sama, apakah jadi masalah? Meskipun Anda alergi dengan kecoa pasti tidak terlalu hawatir karena ukuran lapangan sepakbola kan luas kecoa begitu kecil.

Kejadian yang sama Anda sedang dikamar mandi tiba-tiba ada sapi di dalam kamar madi teresebut, jadi masalah? Pasti, kecoa yang kecil saja bisa jadi masalah apa lagi sapi yang badannya besar didalam kamar mandi, masalah banget. Nah, kejadian yang sama Anda sedang berdiri di lapangan bola ada seekor sapi sedanga makan rumput, jadi masalah? Tentu tidak, karena ukuran lapangan bola begitu luas.Begitu juga dengan masalah yang dihadapi dalam hidup. Bukan kecil seperti kecoa atau besar seperti sapi ukuran masalah tersebut tapi bagaimana sikap kita dalam menghadapi masalah tersebut yaitu memposisikan hati Anda seukuran kamar mandi atau seukuran lapangan sepak bola?

Seandaianya masalah yang di hadapi lebih dari satu, tentu butuh pemikiran extra untuk menyelesaikannya. Sebagai ilustrasi ada sebuah toples kaca beserta pasir, batu-batu, air dan kerikil. Anda diminta memasukan semua benda tersebut kedalam toples. Kira-kira benda apa yang pertama kali akan dimasukan? Kalau Anda salah memilih benda maka bisa jadi tidak semua benda tertampung. Agar semua masuk tentunya benda yang pertama kali harus dimasukan adalah batu, kemudian kerikil, pasir dan air. Sehingga bila batu yang dimasukan lebih dahulu benda-benda yang lebih kecil dapat masuk ke pori-pori benda yang lebih besar.

Begitu juga dalam menyelesaikan suatu masalah pilih masalah yang paling besar untuk diselesaikan, baru menyelesaikan masalah yang lenih kecil. Dalam menyelesaikan masalah dengan konsep pareto jika Anda punya 10 masalah, dan mengurutkannya sesuai prioritas, maka dua masalah pertama, jika dipecahkan, akan memberikan 80% dari hasil, sementara 8 masalah lainnya hanya akan memberikan 20% hasil.

Dibalik setiap masalah ada hikmah positif yang tersembunyi, sebagaimana firman Allah dalam Al Quran surat Al-Insyirah ayat 6 yang artinya “Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan”. Artinya setiap ujian dan cobaan yang Allah berikan sesungguhnya bersama dengan kemudahan.

Yang di dapat, sesuai yang di pikirkan

Kekuatan pikiran sungguh sangat luar biasa bila mampu mengoptimalkannya. Sebagaimana tulisan pada artikel sebelumnya “Mengubah nasib dengan berfikir positif”, maka pada artikel ini akan coba dijelaskan tentang hukum ketertarikan (Law of Attraction).

Sunnah Allah swt. di alam raya bahwa semua saling tarik menarik, ada titik pusat yang menjadi poros edar bagi yang lain dan mereka terpengaruh dengannya. Dengan sunah ini maka Anda dapat menarik segala apa yang Anda inginkan ke dalam hidup Anda, dan Anda pun dapat menjadi poros bagi lainnya. Pertanyaanya lalu apa yang dapat Anda gunakan untuk menarik sesuatu yang Anda inginkan ke dalam hidup Anda?

Firman Allah dalam Al Quran surat Ali Imran ayat 191 yang artinya ”(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan Ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, Maka peliharalah kami dari siksa neraka”.

Dari ayat diatas ada dua kata kunci yaitu mengingat dan memikirkan, ini sesungguhnya mensyiratkan dua anugrah yang diberikan Allah kepada manusia yaitu hati dan akal. “orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring” adalah orang mereka yang hati atau persanaanya terhubung dengan Allah alias memiliki keimanan. Dan “mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi” adalah orang yang berfikir menggunakan akal-nya untuk belajar dari ayat-ayat Allah baik ayat kaliah maupun ayat kauniah.

Ayat kauliah adalah ayat Allah yang tersurat dalam kitab suci Al Quran. Ayat kauliah ini dapat dijadikan sebagai pedoman hidup manusia. Sedangkan ayat kauniah adalah ayat-ayat Allah yang tersirat di alam semesta. Apapun ciptaan Allah yang ada dialam dapat dimanfaatkan sebagai sarana kehidupan umat manusia. Dibalik semua ciptaa-Nya tersebut terdapat banyak sekali pelajaran yang tersirat.

Jadi, dua anugrah berupa hati dan akal inilah yang dapat digunakan untuk menarik sesuatu yang Anda inginkan ke dalam hidup Anda. Karena di sadari atau tidak berlaku hukum alam yang namnya “Law of Attraction”. Hukum Law of Attraction ini akan menarik semua apa yang ada di dalam pikiran yang dominan, tidak peduli yang diinginkan atau tidak, apapun yang Anda pikirkan dan focuskan terus menerus akan memancarkan gelombang ke alam semesta dan akan menarik semuanya dalam hidup Anda. Segala perasaan dan pikiran Anda, baik hal yang positif maupun negatif akan dipancarkan ke alam semesta, akan datang kembali kedalam kehidupan Anda hal yang sama dalam jumlah yang lebih besar. Abdullah bin Amru bin Al-Ash ra telah mendengar Rasululah saw bersabda : Siapa yang membaca shalawat untukku satu kali, Allah akan menurunkan rahmat kepadanya sepuluh kali (HR MUSLIM).

Hadis diatas dapat dibuktikan ketika berada di sebuah gua atau lembah. Anda bertiak “hai….” Apa yang terjadi? Ternyata akan ada balasan suara “hai…. hai…. hai….” sesuai yang diterikan dalam jumlah yang lebih banyak. Mustahil manakala berteriak “hai….” alam membalasnya “halo…. halo…. halo….”. Ini berlaku juga pada apa yang kita pikirkan, ketika berfikir positif pikiran tersebut akan dipancarkan ke alam dan balasan yang diterima juga positif dan dalam jumlah yang lebih besar begitu juga sebaliknya.

Pikiran dan Perasaan bersifat magnetis, dan memiliki frekuensi. Ketika Anda memikirkan sesuatu, pikiran-pikiran itu di kirim ke Alam Semesta, dan secara magnetis pikiran akan menarik semua hal serupa yang berada di frekuensi yang sama. Disekeliling Anda banyak gelombang radio. Ibarat radio, jika Anda ingin mendengarkan berita, maka cukup Anda putar radio Anda pada frekuensi yang Anda inginkan. Putar hati dan pikiran Anda pada sebuah frekuensi yang Anda inginkan, jaga hati dan pikiran Anda pada hal yang positif dan besar. (wawan kusdiawan)

Mengubah Nasib dengan Berfikir Positif

Kekuatan pikiran dapat melebihi kekuatan fisik. Dalam tayangan the master beberapa waktu yang lalu Anda menyaksikan dua orang Limbad dan Joe Sandi yang beradu kemampuan antara kekuatan fisik dan kekuatan pikiran. Ternyata dengan mengoptimalkan kekuatan pikiran dapat melakukan hal yang sangat luar biasa.

Limbad yang lebih menonjolkan kekuatan fisik sebenarnya tidak lepas dari kekuatan pikiran. Hal ini dibuktikan ketika Limbad berkolaborasi dengan master Romi Rafael dimana ada seorang penonton perempuan yang ditusuk tangannya dengan jarum tapi tidak kesakitan atau berdarah dan seperti tidak merasakan apapun. Ini membuktikan bahwa semua adengan yang dilakukan Limbad selama ini bukan mistis atau magic tapi mengandalkan kekutan pikiran. Ternyata dengan latihan dan ketekunan siapun bisa melakukan hal tersebut.

Bahkan dengan mengubah cara berfikir konon dapat mengubah nasib seseorang. Kuncinya adalah dengan mengubah kebiasaan berfikir negatif menjadi berfikir positif. Dengan berfikir postif secara otomatis menghasilkan kata-kata yang positif, perkataan positif biasanya menghasilkan tindakan positif. Tindakan positif yang terus diulang akan menjadi kebiasaan (watak), kebiasaan positif yang terus dipelihara dan dilakukan niscaya mampu mengubah nasib menjadi lebih baik.

Anda mungkin pernah berbicara dengan seseorang yang pesimis. Biasanya orang pesimis perkataanya negatif, kenapa perkataanya negatif tentu bersumber dari pikirannya yang negatif pula. Coba perhatian perbuatan perilaku dan kebiasaanya pasti akan mencerminakan pikirannya alias negatif pula. Sering mengeluh, bermalas-malasan, selalau menyalahkan dan sebagainya. Maka lihat juga hasil yang diperoleh dalam kehidupunnya seperti apa? Di sisi lain coba perhatikan kebiasaan orang-orang yang sukses. Pembicaraan, perilaku serta tindakan mereka biasanya penuh optimis. Hal ini tentunya dilandasi pikiran yang positif, sehingga nasib mereka juga lebih baik.

Melihat dan menyimpulkan sesuatu dengan positif ternyata memberikan efek lebih baik bagi kehidupan kita dibandingkan dengan sikap negatif atau pesimis. Sebagai contoh ada sebuah gelas berisi air setengah. Apa yang Anda katakan tentang gelas tersebut? Ketika saya ajukan pertanyaan ini kepada beberapa peserta training ternyata jawabannya beragam. Ada yang mengatakan bekas, sisa, second, kurang banyak, tidak cukup, masih ada isinya, setengah kosong, setengah isi, airnya jernih dan sebagainya. Dari beragam jawaban tersbut telihat ada dua kelompok jawaban ada yang melihat negatif dan melihat dari sudut pandang positif.

Ketika menanggapi negatif isi gelas terebut, misalnya setengah kosong atau bekas maka respon yang dirasakan adalah kurang tidak bermafaat dan ingin mencari yang lebih. Bayangkan kalau kondisi ini terjadi di gurun pasir yang panas menemukan air yang hanya setengah dan Anda tidak memanfaatkan air tersbut karena berharap dapat yang lebih banyak, apa yang akan terjadi? Bisa jadi mati kehausan.

Sebaliknya ketika menanggapi positif isi gelas terebut, misalnya menganggap setengah isi maka ada energi positif yang kita rasakan, kita dapat memanfaatkan air yang setengah isi tersebut untuk menghilangkan haus dan dahaga kita.

Ada sebuah cerita menarik dari teman Saya seorang pendaki gunung, untuk bertahan digunung atau dihutan ketika kehabisan air dia berusaha memanfaatkan air yang ditemui misalnya genangan air hujan atau embun. Air tersebut terlebih dahulu disaring pakai baju agar dapat diminum. Bayangkan bila berfikir negatif, seperti air tidak higienis, belum dimasak, banyak kumannya dan sebagainya pasti akan kehausan selamanya. Tapi dengan berfikir positif maka dapat memanfaatkan kesempatan yang ada menjadi peluang.

Dalam kehidupan juga demikian melihat keadaan diri hendaknya selalu lihat dari segi positifnya. Dengan melihat kelebihan yang ada pada diri, Kita senantiasa dapat mensyukuri nikmat yang Allah berikan pada kita. Sebaliknya ketika berfocus pada kekurang yang ada pada diri Kita selamanya tidak pernah mensyukuri apa yang kita miliki, baru menyadari ketika potensi terbut hilang dari diri kita.

Kesimpulan dari tulisan diatas untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik ubah kebiasaan berfikir negatif menjadi berfikir positif. Dengan berfikir positif, berkata positif berprilaku positif harapanya nasib berubah jadi lebih baik.

Fokus kunci meraih $U€€E$$

$U€€E$$ impian setiap orang, maknanya tentu berbeda bagi sebagian orang, ada yang menganggap bahwa sukses adalah materi, ada juga yang menggap sukses adalah karir, atau menganggap sukses sebatas ketenagan hati, bahkan ada juga yang mendefiniskan sukses adalah ketika kelak bisa masuk surga.

$U€€E$$ impian setiap orang, maknanya tentu berbeda bagi sebagian orang, ada yang menganggap bahwa sukses adalah materi, ada juga yang menggap sukses adalah karir, atau menganggap sukses sebatas ketenagan hati, bahkan ada juga yang mendefiniskan sukses adalah ketika kelak bisa masuk surga.

Kata $U€€E$$ terdiri dari beberapa huruf, paling banyak didominasi huruf “$” dan “€” yang melambangkan mata uang dollar dan euro, makanya mungkin sukses identik dengan uang atau kekayaan. Huruf “E” dapat dianalogikan sebagai Excellent yang berarti sempurna lahir dan batin. Tapi semua itu tidak berarti, tanpa huruf “U” yang berarti tidak ada kesuksesan tanpa You (Kamu). Jadi untuk sukses aktor utamanya adalah Anda yang menentukan bukan orang lain. Ibarat menghadapi Ujian Akhir Nasional kalau Anda-nya tidak hadir dan diwakili oleh joki, maka kemungkinan besar bukan kelulusan yang akan Anda raih tapi bisa jadi malah berurusan dengan hukum.

Ada banyak kiat yang dapat ditempuh untuk menggapai kesuksesan tersebut. Salah satunya adalah fokus, yang berarti memusatkan pada satu tujuan. Bukan berarti fokus hanya tertuju pada satu objek, tetapi fokus satu objek pada satu saat. Sehingga pada saat yang lain kita dapat fokus di objek yang berbeda. Bila kita memaknai fokus hanya pada satu objek saja, maka cenderung akan monoton dan statis, sedangkan bila kita bisa fokus dibeberapa objek berbeda pada waktu yang berbeda maka akan lebih dinamis dan menghilangkan kejenuhan.

Ada sebuah ilustrasi tentang fokus, coba Saya tanya kepada Anda “Sudah berapa lama tinggal dirumah yang kita tinggali saat ini?” Ada yang baru beberapa bulan, tahun bahkan mungkin ada yang sudah puluhan tahun. Kalo saya tanya lagi “Berapa jumlah jendela dirumah Anda?”.

Pasti perlu waktu sejenak untuk berfikir berapa ya jumlah jendela di rumah, betul tidak? Nah, kenapa Anda sampai tidak tahu berapa jumlah jendela di rumah. Padahal sudah sekian tahun tinggal dirumah tersebut dan setiap hari lewat melihat dan melototi jendela itu. Jawabannya adalah karena tidak fokus. Lagian ngapin ngapalin jumlah jendela yah, mungkin Anda bertanya seperti itu.

Inilah salah satu bukti bahwa bukan waktu yang menentukan tingkat pengetahuan atau pemahaman Anda tentang suatu hal. Tetapi fokus adalah salah satu faktor penting untuk lebih memahami sesuatu. Jadi ketika di kelas (sekolah) misalnya, waktu yang terbatas gunakan untuk fokus pada materi yang disampaikan oleh Bapak/Ibu guru. Sehingga waktu yang terbatas diruang kelas tersebut dapat dioptimalkan untuk menyerap dengan baik materi yang disampaikan. Jangan sampai fisik ada dikelas tapi fikiran melanglang diluar kelas.

Bagi yang mempunyai jam tangan analog Saya tanya kepada Anda. “Berapa lama pakai jam tangan tersebut ?” Jawaban Anda pasti beragam ada yang baru beberapa bulan atau mungkin sudah memakai jam tersebut bertahun-tahun. Pertanyaan berikutnya (coba jawab tapi jangan lihat jam tangan Anda) “Jam 3-nya angka atau bukan ?”

Nah loh mikir lagi kan, angka atau bukan ya? Ini bukti kedua bahwa kalau tidak fokus dengan sesuatu maka Anda tidak akan memahami hal tersebut dengan baik. Padahal setiap hari jam tangan tersebut nempel di tangan Anda, setiap saat selalu Anda lihat lihat jam berapa, kurang berapa menit dan pertanyaan-pertanyaan lain yang ditujukan ke jam.

Fokus adalah dengan memusatkan seluruh energi yang Anda punya pada satu tujuan di satu saat. Sehingga Anda dapat mengoptimalkan kemampuan dan potensi untuk meraih kesuksesn tujuan tersebut. Sebagai contoh laser pointer yang begitu kecil dengan daya baterei yang juga kecil tapi mampu untuk menyorot di warna atau cahaya yang terang atau gelap sekalipun, misalnya tampilan dilayar infokus.

Kesimpulan dari tulisan ini adalah makna sukses bagi satu orang dengan orang lain pasti berbeda. Salah satu kiat untuk meraih kesuksesan tersebut adalah dengan fokus pada apa yang kita cita-citakan. Selain itu pusatkan semua energi yang dimiliki untuk tujuan tersebut. Sukses tanpa batas……

Surat Ibu

Kepada yang mamah cintai sepenuh hati
Buah hatiku di tempat
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh,
Bagaimana kabarmu sayang…mamah harap ananda selalu dalam lindungan Allah. Mama terpaksa menulis surat ini…rasanya kangen di dada mamah ini rasanya sudah tak tertahankan lagi sayang. Mamah minta maaf…kalau kedatangan surat mamah ini mengganggu ananda. Maaf kan kalau kedatangan surat mamah ini membuat ananda malu dengan teman-teman. Sunggu…tidak ada niat mama seperti itu…hanya untuk melepas kangen mamah sama ananda.

Sayang….ingin rasanya mamah menjengukmu ke sana. Wajah ananda selalu muncul dalam mimpi mamah. Tapi niat mama itu selalu mamah kubur dalam-dalam. Hanya satu alasan mamah sayang….mamah ingin anak mamah bisa mandiri….mamah ingin anak mamah bisa merenungi kesendirian tanpa kehadiran mamah di dekat anak yang mamah sayangi…
Anakku yang mamah sayangi…Mamah bangga dengan ananda. Disaat temen-temen ananda mengisi hari libur dengan bermain dan bersenda gurau, anak mamah justru belajar mengaji di tempat yang jauh dari mamah, sungguh senang sekali hati mamah ini.

Mamah berharap liburan kali ini bisa mendorong ananda menjadi anak yang sholeh. Sebagai mana yang mamah harapkan ketika mamah berjuang dengan susah payah melahirkan ananda. Ketika wajah lucu ananda yang mungil baru muncul di Dunia ini, hanya satu do’a mamah saat itu “Duhai allah Engkaulah yang menggenggam takdir anakku ini, aku mohon ya Allah jadikan anak kami sebagai anak yang sholeh, jadikanlah ia anak yang bias membahagiakan aku kelak di hadapan-Mu ya Allah, jangan Engkau pisahkan kami ya Allah, jangan kau biarkan aku memasuki surga-Mu tanpa anakku disampingku.”

Sampai sekarang mamah selalu ulang-ulang do’a mamah itu, mamah sangat berharap do’a mamah itu menjadi kenyataan. Dan sekarang mamah mulai yakin bahwa anak mamah adalah anak yang sholeh. Dengan engkau sering mengaji, membuat mamah yakin bahwa do’a itu akan menjadi kenyataan. Sungguh bahagia sekali hati mamah ini…
Anakku yang sholeh…mamah di beri kepanjangan umur oleh Allah, Mamah merasa mamah sudah tua. Mama merasa malaikat maut tidak lama lagi akan datang menjemput mamah. Jika seandainya surat ini pertemuan terakhir mamah dengan ananda, apabila saatnya ananda pulang mamah sudah tidak ada lagi dirumah maafkan mamah ya sayang…kalau selama ini mamah banyak salah sama ananda, maafkan mamah kalau mamah sering marah dengan ananda, menyuruh ananda ibadah, mengaji, belajar, puasa dan sholat yang mungkin ananda merasa nggak suka. Jangan dendam sama mamah, bantu mamah dengan do’a-do’a mu ya sayang.

Hanya do’a yang mamah harapkan dari ananda, hanya do’a ananda, amal jariyah dan kerja dakwah mamah selama ini yang dapat meringankan beban mamah dihadapan Allah. Ananda tersayang mamah titip rawat papah dan adik-adik dengan baik. Sayangi beliau, sebagaimana ananda menyayangi mamah selama ini. Papah sudah banting tulang supaya ananda bisa sekolah seperti teman-teman yang lain. Buatlah papah bahagia dengan ke sholehan dan budi pekerti yang baik, jangan sakiti hatinya sedikitpun ya…sayang. Mamah yang selalu mencintaimu…….
Wasalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Swt karena atas berkat rahmat-Nya saya diberi kesehatan jasmani maupun rohani.sehingga saya dapat menyelesaikan “Laporan Hasil Seminar SAI Empowering Student” ini tepat pada waktunya.Shalawat serta salam saya panjatkan kepada Nabi Muhamad SAW, para keluarga, sahabat serta pengikut-pengikut-Nya.

Terima kasih saya ucapkan kepada Dosen Vidila Rosalina, S.Kom selaku pihak yang telah mengadakan seminar ini

Saya menyadari bahwa dalam penulisan maupun isi dari laporan ini masih banyak kekurangan, untuk itu kritik dan saran sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan laporan yang akan datang.

Serang, JUni 2009



Penyusun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar